Pengertian Bhinneka Tunggal Ika dan Implementasinya dalam Kehidupan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
18 Januari 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian Bhinneka Tunggal Ika, sumber foto (Rizki Rahmat Hidayat) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian Bhinneka Tunggal Ika, sumber foto (Rizki Rahmat Hidayat) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika adalah kata yang tentu sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sudah tahukah Anda tentang pengertian Bhinneka Tunggal Ika? Kalimat tersebut terdapat dalam lambang Garuda Pancasila. Secara umum, artinya adalah berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
ADVERTISEMENT
Sebagai bangsa Indonesia, sudah selayaknya kita mengetahui makna dari istilah tersebut. Pembentukan Pancasila sebagai dasar negara juga memiliki proses yang panjang.
Para pendiri bangsa di masa lampau telah mencurahkan segenap jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan dan mendirikan negara yang merdeka seperti sekarang ini. Agar lebih mengenal makna dari Bhinneka Tunggal Ika, simak pengertian dan pengimplementasiannya di artikel ini.

Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Ilustrasi pengertian Bhinneka Tunggal Ika, sumber foto (Rizki Rahmat Hidayat) by unsplash.com
Mengutip buku Kajian Masyarakat Indonesia & Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal oleh M. Japar, dkk (2021), prinsip Bhinneka Tunggal Ika adalah landasan untuk merealisasikan persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Semboyan ini berasal dari kata yang terdapat dalam Kitab Sutasoma.
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari tiga kata, yakni bhinneka, tunggal, dan ika. Bhinneka artinya “beraneka ragam”, tunggal artinya “satu”, dan ika artinya “itu.”. Itulah mengapa arti dari semboyan tersebut adalah “berbeda-beda, tetapi tetap satu juga”.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang tercantum pada pita burung Garuda Pancasila. Semboyan tersebut tercatat secara konstitusional dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, “Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika”.

Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika tidak selayaknya hanya dijadikan simbol atau bahkan pajangan. Kalimat tersebut mengandung ruh yang harus dihidupkan melalui aksi nyata. Adapun contoh implementasi Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
● Menghargai orang yang memiliki perbedaan pendapat dengan kita dan tidak berusaha untuk memaksakan kehendak kita kepada orang lain.
● Bersikap baik kepada sesama dan tidak bersikap diskriminatif kepada orang yang berbeda pandangan sesuai sila Pancasila.
● Menghormati dan menghargai kepercayaan atau agama yang dianut orang lain.
● Memberikan kesempatan bagi orang lain untuk menjalankan ibadah agama yang dijalankannya.
● Saling membantu ketika ada orang yang membutuhkan pertolongan tanpa memandang ras, agama, budaya, dan identitas lain yang dianggap tidak sama.
Fungsi Bhinneka Tunggal Ika secara garis besar adalah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Perbedaan bukan menjadi penghalang untuk menjadi negara yang harmonis dan saling melengkapi. (DLA)