Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika dan Prinsip yang Dimilikinya
26 Oktober 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang terdapat dalam lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika adalah penggambaran Republik Indonesia yang beraneka budaya, namun tetap menjadi satu kesatuan bangsa. Berikut adalah sejarah Bhinneka Tunggal Ika dan prinsip yang terkandung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
ADVERTISEMENT
Kaitan antara fungsi Bhinneka Tunggal Ika dengan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dijelaskan dalam buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 1 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, yang disusun oleh Tijan, Sugimin (2019:147). Diambil dari buku tersebut, keberagaman yang dimiliki mengakibatkan Indonesia rentan terhadap konflik. Bhinneka Tunggal Ika merupakan sarana yang diperlukan untuk menyatukan keberagaman tersebut.
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Kemerdekaan Republik Indonesia diraih setelah bangsa Indonesia berhasil bersatu dalam perbedaan. Sejarah Bhinneka Tunggal Ika ikut berperan dalam menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab Sutasoma yang ditulis pada abad ke-14 oleh Empu Tantular. Bhinneka Tunggal Ika di masa Kerajaan Majapahit tersebut, berisi tentang ajaran toleransi bagi kalangan umat Hindu dan Budha. Empu Tantular merumuskan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa sebagai pernyataan untuk mengatasi perbedaan agama dan kepercayaan di masa itu.
ADVERTISEMENT
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika yang berhasil menyatukan Nusantara pada masa Kerajaan Majapahit membuat Mohammad Yamin mengusulkan agar Bhinneka Tunggal Ika ditetapkan sebagai semboyan negara kepada Soekarno. Beliau menganggap bahwa karya Empu Tantular tersebut sesuai dengan kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika dijelaskan dalam buku Tes CPNS 2015 Edisi Lengkap Sistem CAT yang disusun oleh Tim Edu President (2015:71). Berdasarkan buku tersebut, prinsip Bhinneka Tunggal Ika yaitu asas yang mengakui adanya kemajemukan bangsa yang terdiri dari segi agama, keyakinan, suku bangsa, adat budaya, keadaan daerah, dan ras.
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika telah membuktikan bahwa berbeda tapi tetap satu merupakan dasar dari kepribadian bangsa Indonesia. Sampai saat ini Bhinneka Tunggal Ika terbukti dapat menyatukan perbedaan budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.(DK)
ADVERTISEMENT