Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bioteknologi yang Dapat Memenuhi Kebutuhan Daya Tahan Hama dan Penyakit
13 Mei 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanian adalah salah satu sektor yang menyediakan kebutuhan pangan dunia. Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit. Bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah rekayasa genetika.
ADVERTISEMENT
Dalam mengatasi tantangan ini, bioteknologi telah membuka peluang baru dengan memanfaatkan teknologi rekayasa genetika. Dengan demikian, tanaman tak akan mudah sakit atau mati
Bioteknologi yang Dapat Memenuhi Kebutuhan Daya Tahan Hama dan Penyakit pada Tanaman beserta Manfaatnya
Mengutip dari buku Bioteknologi Pertanian, Triwibowo Yuwono, (2019), bioteknologi telah berkembang sangat pesat dan meluas sehingga mencakupi berbagai bidang kehidupan manusia.
Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit. Bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah tanaman transgenik rekayasa genetika.
Jenis bioteknologi ini dapat memberikan berbagai manfaat pada tanaman, yaitu.
1. Peningkatan Produktivitas Tanaman
Salah satu manfaat utama dari tanaman transgenik adalah kemampuannya untuk meningkatkan hasil panen. Hal ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan keamanan pangan.
ADVERTISEMENT
Dengan memasukkan gen-gen yang memberikan ketahanan terhadap serangan hama dan penyakit, tanaman transgenik mampu tumbuh dengan lebih optimal dan menghasilkan panen yang lebih melimpah.
2. Reduksi Penggunaan Pestisida
Penggunaan tanaman transgenik juga dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida. Tanaman transgenik umumnya lebih tahan terhadap serangan hama, sehingga penggunaan insektisida dapat diminimalkan.
Selain itu, beberapa varietas tanaman transgenik juga telah dimodifikasi untuk tahan terhadap herbisida tertentu, sehingga dapat mengurangi penggunaan herbisida yang berpotensi merusak lingkungan.
3. Peningkatan Kesehatan dan Gizi
Tanaman transgenik dapat dimodifikasi untuk meningkatkan nilai gizinya. Dengan memasukkan gen-gen yang menghasilkan vitamin, mineral, atau nutrisi lainnya, tanaman transgenik dapat menjadi sumber pangan yang lebih bergizi bagi masyarakat.
Pada akhirnya, hal di atas dapat membantu dalam mengatasi masalah gizi dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
4. Pemanfaatan Lahan Marginal
Tanaman transgenik yang tahan terhadap kekeringan, salinitas, atau kondisi tanah ekstrem lainnya dapat ditanam di lahan yang sebelumnya tidak dapat ditanami.
Dengan demikian, bioteknologi juga membuka peluang untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
Kesimpulannya, suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki daya tahan terhadap hama dan penyakit . Bioteknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah tanaman transgenik rekayasa genetika. (RIZ)