Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Budaya atau Tradisi Masyarakat Setempat yang Berbeda dari yang Lain
14 Februari 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Budaya lokal dapat mencakup hasil seni, tradisi, hingga hukum adat. Sebagai negara kepulauan yang terdiri atas 33 provinsi, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya lokal.
Makna Budaya atau Tradisi Masyarakat Setempat yang Berbeda dari yang Lain
Budaya atau tradisi masyarakat setempat yang berbeda dari yang lain disebut budaya lokal. Mengutip buku Seni Budaya Jawa dan Karawitan, Arina Restian, dkk (2022), budaya lokal umumnya digunakan untuk mencirikan pengalaman hidup sehari-hari di daerah-daerah tertentu yang bisa diidentifikasi.
Istilah ini juga bisa berkaitan dengan budaya milik penduduk asli atau inlander yang dipandang sebagai warisan budaya. Budaya lokal berasal dari berbagai pengalaman hidup dan informasi yang didapatkan dari keluarga, teman, tetangga, atau rekan kerja.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri budaya lokal bisa dikenali dalam bentuk kelembagaan sosial yang dimiliki suatu suku bangsa. Budaya lokal juga mampu mencerminkan hubungan manusia dengan lingkungannya, sehingga menciptakan identitas yang kuat oleh penduduk di daerah tertentu.
Fungsi Budaya Lokal
Budaya lokal memiliki sejumlah fungsi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Beberapa fungsi budaya lokal, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jadi, budaya atau tradisi masyarakat setempat yang berbeda dari yang lain disebut budaya lokal. Dengan melestarikan budaya lokal, artinya masyarakat telah merawat warisan nenek moyang dan menjaga kekayaan tradisi bangsa. (DLA)