Cabang Olahraga Tarkam: Sejarah, Cabor, dan Ajang Kejuaraan

Ilustrasi cabang olahraga tarkam, sumber: unsplash/MacedoDiaz

Cabang olahraga tarkam terdiri dari beberapa jenis. Istilah tarkam tentu sudah familiar di kalangan para pecinta olahraga. Tarkam adalah akronim dari antarkampung yang merujuk pada pertandingan olahraga tingkat amatir di Indonesia.

Sesuai namanya, olahraga ini digelar di kampung-kampung dan diikuti oleh warganya. Olahraga yang dimainkan pada tarkam adalah jenis olahraga yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Sejarah Cabang Olahraga Tarkam

Ilustrasi cabang olahraga tarkam, sumber: unsplash/WanSan

Cabang olahraga tarkam telah digelar sejak lama sebagai tradisi yang menggembirakan di Indonesia, bahkan sebelum masa kemerdekaan. Awalnya, olahraga tarkam diselenggarakan sebagai sarana hiburan antarkampung.

Jumlah peminat yang besar ditambah semangat bergotong royong yang tinggi, membuat masyarakat aktif menggelar pertandingan-pertandingan yang kompetitif.

Hal ini sekaligus menjadi ajang mempererat persaudaraan dan memupuk kebersamaan antarwarga. Usai Indonesia merdeka, tradisi ini terus dikembangkan dan menjadi lebih terorganisir karena didukung oleh pemerintah daerah maupun organisasi masyarakat.

Cabang Olahraga Tarkam

Ilustrasi cabang olahraga tarkam, sumber: unsplash/JonathanPeterson

Mengutop buku Bertumpu pada Kata, Merengkuh Cakrawala, Angga & Alfian (2021), tarkam merupakan pertandingan yang dilakukan layaknya ajang kejuaraan normal, namun tidak sama seperti Jejurnas, Kejurda, atau Popda.

Cabang olahraga tarkam mencakup berbagai jenis aktivitas kebugaran. Beberapa olahraga tersebut, yakni sebagai berikut.

Walaupun olahraga tarkam bersifat informal, tetapi sudah banyak ajang kejuaraan yang diselenggarakan di tengah-tengah masyarakat. Beberapa ajang kejuaraan tersebut meliputi:

Baca juga: 5 Cabang Olahraga yang Dipertandingkan dalam Tarkam Kemenpora RI

Itulah penjelasan mengenai cabang olahraga tarkam yang mencakup sejarah, cabor, dan ajang kejuaraan. Hingga kini, olahraga takram masih eksis di tengah-tengah masyarakat. (DLA)