Cara Bersuci dari Najis sesuai dengan Tingkatannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 April 2024 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Bersuci dari Najis, sumber: unsplash/MasjidPogungDalangan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Bersuci dari Najis, sumber: unsplash/MasjidPogungDalangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara bersuci dari najis perlu diketahui oleh setiap umat Islam. Setiap orang bisa terkena najis di mana saja dan kapan saja, sehingga penting sekali untuk mengetahui cara menyucikannya.
ADVERTISEMENT
Najis itu sendiri terdiri dari tiga tingkatan, yakni najis ringan, najis berat, dan najis sedang. Masing-masing memiliki cara penyuciannya tersendiri yang perlu dilakukan dengan benar agar sah.

Cara Bersuci dari Najis

Ilustrasi Cara Bersuci dari Najis, sumber: unsplash/MufidMajnun
Najis adalah segala sesuatu yang dianggap kotor dalam syariat Islam, ingus, air mani, sperma, dan lainnya. Mengutip buku Tuntunan Supermudah & Lengkap Shalat Wajib & Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah oleh Hamid, dkk (2024), cara bersuci dari najis sesuai tingkatannya yakni sebagai berikut:

1. Najis Mukhaffafah (Najis Ringan)

Najis mukhaffafah bisa dibersihkan menggunakan percikan air. Dengan begitu, cara penyucian ini tidak harus memakai air yang mengalir. Tata caranya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

2. Najis Mutawassithah (Najis Sedang)

Najis mutawassithah bisa disucikan dengan menyiram tempat yang terkena najis dengan air. Tata caranya yakni sebagai berikut:

2. Najis Mughalladhah (Najis Berat)

Najis mughalladhah harus dibersihkan dengan cara membasuhnya sebanyak tujuh kali dengan air. Di salah satu basuhan, air perlu dicampur dengan debu. Langkah-langkahnya yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Cara bersuci dari najis yang dijelaskan di atas perlu dipraktikkan saat terkena najis. Dengan begitu, maka bisa melaksanakan ibadah dengan bersih dan suci. (DLA)