Cara Beternak Ayam di Pekarangan Rumah dengan Modal Minim

Ilustrasi beternak ayam di pekarangan rumah. Foto: Unsplash/Ben Moreland

Beternak ayam tidak selalu membutuhkan lahan yang luas. Anda dapat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan ternak ayam dengan modal yang minim. Nah, artikel berikut akan menjelaskan cara beternak anak di pekarangan rumah dengan modal minim dengan banyak keuntungan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Beternak Kambing Perah Agar Menghasilkan Susu yang Berkualitas

Cara Beternak Ayam di Pekarangan Rumah dengan Modal Minim

Ilustarasi anak ayam hasil beternak di pekarangan rumah. Foto: Unsplash/Karim MANJRA

Dikutip dari buku Optimalisasi Pekarangan Rumah Untuk Budidaya Sayuran Dan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Masa Pandemi Covid-19 oleh Prof. Dr. H. Ruslan Majid, M.Kes, dkk (2022: 9) beternak di pekarangan rumah apabila dikelola dengan tekun dapat menyumbang pendapatan keluarga antara 7-45 persen. Selain itu, ternak juga menghasilkan kotoran yang dapat dimanfaatkan sebagai pupu.

Adapun cara beternak ayam di pekarangan rumah dengan modal minim yakni:

Persiapan Kandang

Langkah pertama dalam beternak ayam adalah mempersiapkan kandang. Dalam membuat kandang, perhatikan lokasi yang kering dan tidak mudah tergenang air. Selain itu, kandang ayam harus memiliki ventilasi yang baik.

Untuk bahan-bahan yang dibutuhkan dalam membuat kandang ayam bisa dengan bambu atau kayu untuk rangka, alang-alang atau asbes bekas untuk atap, dan alasnya dapat dibuat dengan membuat tumpukan tiang dengan rongga atau kolong dibawahnya.

Pastikan juga tempat pakan dan minum untuk ayam yang tidak mudah berkarat, seperti paralon, plastik, atau bambu.

Untuk kandang dengan ukuran 2 x 3 dapat menampung sekitar 40 ekor ayam untuk usia 2 – 3 bulan dan 30 ekor untuk ayam dewasa.

Pilih Indukan yang Tepat

Agar menghasilkan anak ayam yang banyak dan kuat bertahan hidup, pastikan untuk memilih indukan yang baik. Cara paling mudah untuk mengetahui indukan ayam yang baik adalah mempunyai suara kokok yang keras dan lantang. Bulu ayam juga mengkilap dan tidak ada cacat.

Pakan Ayam

Untuk pakan ayam tergolong mudah. Anda dapat memanfaatkan sisa makanan hingga dedaunan. Akan tetapi agar ayam tumbuh cepat dan sehat, Anda dapat memberinya nutrisi, seperti jagung giling, dedak, pelet, dan makanan bernutrisi lainnya.

Khusus untuk anak ayam beri makanan yang bernama voer dengan kandungan protein tinggi agar cepat bertumbuh.

Masa Pengeraman

Normalnya, ayam mengeram selama 21 hari atau 3 minggu sejak pengeraman pertama. Saat masa pengeraman, ayam akan lebih sensitif dan mudah marah. Anda dapat memandikannya atau memberi obat parasetamol 60-65 mg/kg.

Masa Panen

Setelah masa pengeraman, ayam anak menetas. Ayam yang siap panen berumur 2-3 bulan. Namun lebih baik lagi untuk dijual dan dikonsumsi berumur 8 bulan.

Untuk menjualnya, Anda dapat menjualnya ke pasar tradisional. Jika ingin lebih praktis, Anda dapat meminta pada tengkulak atau pemborong.

Demikianlah cara beternak ayam di pekarangan rumah dengan modal minim namun menghasilkan banyak keuntungan. Tetap perlu perhatikan kandang dan kesehatan ayam agar tidak sakit dan membuat Anda rugi.(MZM)