Cara Emas Terbentuk Menurut Ilmu Sains, Begini Prosesnya

Ilustrasi cara emas terbentuk. Sumber: pexels.com

Emas adalah salah satu jenis logam mulia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Apalagi sekarang ini semakin banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi emas. Namun, yang sering kali jadi pertanyaan adalah bagaimana cara emas terbentuk?

Sebagai logam mulia, tentu saja emas terbentuk dalam waktu yang sangat lama hingga ribuan tahun. Oleh karena itulah, keberadaan emas sangatlah berharga dan bernilai tinggi.

Cara Emas Terbentuk Menurut Ilmu Sains

Ilustrasi cara emas terbentuk. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Arisan Emas: Kupas Tuntas Cara Investasi Emas, Endang DS dan Anisa Isnaeni (hal 8), emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au ('aurum') dan nomor atom 79.

Berikut ini adalah tata cara emas terbentuk menurut ilmu sains yang menarik untuk diketahui.

1. Endapan Epithermal

Proses terbentuknya emas di Indonesia mayoritas berupa endapan epitermal. Apabila dihitung, kira-kira ada 13% produk logam mulia tipe ini di dunia yang berasal dari jenis endapan epitermal.

Umumnya, endapan epitermal berupa bentuk urat-urat yang terbentuk di dalam suhu 150-300 derajat celcius. Sedangkan pH tergolong asam dalam kadar ringan hingga netral.

Endapan logam mulia ini akan diangkut oleh larutan hidrotermal yang banyak memuat ligan HS negatif dan OH negatif. Kemudian ligan akan membawanya sampai pada tahap pengendapan. Munculnya braksi hidrotermal menunjukkan pendidihan pada larutan hidrotermal.

Jika sudah masuk pendidihan, maka tekanan semakin meningkat dan akan membawa emas menuju batuan dengan kadar primer yang cukup tinggi.

2. Endapan Metamorfogonik

Emas juga dapat terbentuk melalui asosiasi dengan batuan metamorf dan terbentuk melalui metamorfosa batuan asalnya. Adanya peningkatan suhu dan tekanan di batuan menyebabkan orientasi struktur hingga bereaksi pada sebagian dari kristal dalam kondisi fase padat.

Adanya pelepasan air pada pori menimbulkan sirkulasi air hidrotermal di atuan. Inilah yang kemudian membawa logam di batuan.

3. Endapan Mesothermal

Proses terbentuknya emas berada di lingkungan batuan metamorf dan menjadi sabuk metamorfik dalam istilah geologi. Sabuk metamorfik umumnya ada di seri sabuk bertekanan rendah dan terikat dengan sulfide serta karbonasi batuan samping.

Mayoritas logam mulia ini terikat dengan mineral lain. Misalnya, seperti kalkopirit, sfalerit, galena, hingga timantit.

Baca Juga: Apakah Emas akan Turun? Ini Informasinya

Demikian penjelasan mengenai tata cara emas terbentuk. Semoga bermanfaat. (Anne)