Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Hidup Organisme yang Terdapat di dalam Ekosistem Perairan
15 Agustus 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Organisme dapat diklasifikasikan berdasarkan habitatnya menjadi organisme darat dan organisme laut. Bagaimana cara hidup organisme yang terdapat di dalam ekosistem perairan?
ADVERTISEMENT
Tentunya, cara hidup organisme yang ada di darat dengan perairan sangatlah berbeda. Dilihat dari segi makanan saja sudah berbeda. Apalagi cara berinteraksi dengan lingkungannya.
Cara Hidup Organisme dalam Ekosistem Perairan
Dikutip dari buku Ekosistem Perairan karya S. Wulandari (2020: 9), hampir dua per tiga permukaan bumi ini terdiri dari air. Air dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.
Air juga merupakan ekosistem berbagai macam organisme, seperti ikan, fitoplankton, zooplankton, moluska, krustasea, mamalia laut, tumbuhan air, amfibi, dan lain sebagainya.
Lantas, bagaimana cara hidup organisme yang terdapat di dalam ekosistem perairan? Berikut adalah penjelasan mengenai cara hidup organisme yang ada di perairan.
1. Respirasi
Banyak organisme air, seperti ikan, menggunakan insang untuk mengekstrak oksigen yang larut dalam air. Beberapa, seperti mamalia laut (misalnya, paus dan lumba-lumba), memiliki paru-paru dan harus naik ke permukaan air secara berkala untuk bernapas.
ADVERTISEMENT
2. Morfologis
Organisme air, seperti ikan dan lumba-lumba, memiliki tubuh yang ramping dan hidrodinamis untuk mengurangi hambatan air, sehingga mereka dapat berenang dengan efisien.
Selain itu, organisme seperti gurita dan ikan tertentu dapat mengubah warna kulitnya untuk menyatu dengan lingkungan, sehingga lebih sulit terlihat oleh predator atau mangsa.
3. Cara Mencari Makan
Ikan karnivora seperti hiu dan barracuda berburu mangsa dengan kecepatan dan kekuatan. Lainnya, seperti ubur-ubur, menggunakan tentakel beracun untuk menangkap mangsa.
Sedangkan beberapa organisme, seperti cacing laut dan kepiting, memakan materi organik yang telah jatuh ke dasar air, membantu mendaur ulang nutrisi.
4. Simbiosis
Beberapa organisme hidup dalam hubungan simbiosis, seperti anemon laut dan ikan badut, di mana keduanya saling menguntungkan.
Anemon memberikan perlindungan kepada ikan badut, sementara ikan badut membantu menarik mangsa untuk anemon.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara hidup organisme yang terdapat di dalam ekosistem perairan. Cara hidup organisme dalam ekosistem perairan sangat beragam dan disesuaikan dengan karakteristik unik lingkungan air. (Umi)