Konten dari Pengguna

Cara Interview yang Baik agar Diterima untuk Pedoman Fresh Graduate

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Mei 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara interview yang baik agar diterima, sumber foto: (Gabrielle H.) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara interview yang baik agar diterima, sumber foto: (Gabrielle H.) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Interview adalah salah satu tahap yang perlu dilakukan saat melamar kerja. Bagi seorang fresh graduate, tahap yang satu ini mungkin cukup mendebarkan, apalagi jika tidak terbiasa melakukan wawancara yang sifatnya formal. Dalam hal ini, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan agar interview dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Pastinya, Anda akan dihujani banyak pertanyaan seputar kepribadian, pendidikan, karir, atau bahkan hubungan asmara. Pertanyaan seputar interview terkadang memang tidak terduga dan bisa saja menjebak. Namun, ada beberapa pertanyaan interview yang umumnya akan ditanyakan oleh pihak HRD kepada calon karyawannya. Pertanyaan tersebut dapat dipelajari jauh-jauh hari sebelum Anda menghadapi interview. Hal ini akan membantu Anda untuk memahami cara interview yang baik agar diterima di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT

Cara Interview yang Baik agar Diterima Kerja

Dalam buku Super Actiontrik Job Interview oleh Abby Ahmad (2013), salah satu momok yang paling menakutkan bagi fresh graduate saat melamar kerja adalah ketika menghadapi interview atau wawancara. Hal ini jauh lebih mengerikan karena Anda akan berhadapan secara langsung dengan HRD.
Namun, jika sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, maka Anda tidak perlu khawatir. Berikut adalah cara interview yang baik agar diterima kerja oleh HRD:

1. Ceritakan tentang Dirimu

Pertanyaan yang satu ini sering muncul pada saat wawancara. Anda bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan asal kampus, jurusan, pengalaman, passion, dan segala sesuatu yang pembahasannya nanti mengarah ke pekerjaan. Jangan ceritakan hal-hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, seperti nama orang tua, jabatan orang tua, nama pacar, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT

2. Apa Kelebihan Anda?

Saat memperoleh pertanyaan ini, maka Anda bisa mengutarakan tentang kelebihan yang dimiliki dari segi sikap, pengetahuan, atau prestasi. Misalnya seperti kemampuan leadership, public speaking, multitasking, dan lain sebagainya.

3. Apa Alasan Anda Melamar ke Perusahaan Ini?

Pertanyaan interview kerja yang berikutnya adalah alasan Anda untuk melamar pekerjaan. Jika memperoleh pertanyaan semacam ini, Anda bisa menjawab bahwa perusahaan ini adalah perusahaan yang memiliki reputasi dan branding yang baik di masyarakat. Oleh karena itu, Anda ingin menjadi bagian dalam mengembangkan bisnis di perusahaan tersebut.

4. Ceritakan Goals yang Ingin Anda Raih

Jawaban tentang pertanyaan yang berhubungan dengan goals hendaknya perlu disesuaikan dengan jabatan yang sedang dilamar. Contohnya, jika melamar di posisi marketing, maka goals Anda adalah menghasilkan omset besar dan membantu banyak karyawan lain memperoleh insentif

5. Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Dalam menjawab pertanyaan ini, Anda perlu berhati-hati dan penuh pertimbangan. Anda bisa menjawab pertanyaan ini sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki atau disesuaikan dengan job desk di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi interview kerja bagi pemula di atas sangat layak untuk dipelajari dan diimplementasikan oleh fresh graduate. Jangan takut tidak diterima karena yang terpenting Anda sudah berusaha dengan maksimal. (DLA)