Konten dari Pengguna

Cara Islam Menyikapi Perbedaan Agama sesuai Tuntunan Al-Quran

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Januari 2024 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Islam menyikapi perbedaan agama, sumber: unsplash/MuhammadAdil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Islam menyikapi perbedaan agama, sumber: unsplash/MuhammadAdil
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana Islam menyikapi perbedaan agama? Dari sekian banyak topik yang dibahas dalam Al-Quran, salah satunya adalah tentang perbedaan agama yang menjadi hal tidak terbantahkan di dunia ini.
ADVERTISEMENT
Perbedaan agama telah ada sejak zaman dahulu, sehingga Islam memiliki pendapat tersendiri dalam menyikapi fenomena tersebut. Tentunya, ada banyak ayat Alquran yang bisa dijadikan rujukan dalam menyikapi perbedaan agama.

Cara Islam Menyikapi Perbedaan Agama

Ilustrasi Bagaimana Islam menyikapi perbedaan agama, sumber: unsplash/MufidMajnun
Bagaimana Islam menyikapi perbedaan agama? Mengutip buku Pendidikan Agama Islam oleh Toto Adidarmo & Mulyadi (2016), Islam menekankan pentingnya toleransi. Sikap ini diajarkan oleh Rasulullah kepada umatnya agar tidak mengolok-ngolok agama lain.
Toleransi beragama perlu diterapkan karena menjadi suatu keniscayaan dalam kehidupan bermasyarakat. Agar mengetahui cara Islam menyikapi perbedaan agama, maka dapat mengacu pada ayat-ayat Al-Quran berikut ini:

1. Tidak Menjelekkan Agama Lain

Islam mengajarkan agar umatnya tidak mengolok-ngolok agama lain. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al An'am Ayat 108. Bunyi ayat tersebut yaitu:
ADVERTISEMENT
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَيَسُبُّوا اللّٰهَ عَدْوًا ۢ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ كَذٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ اُمَّةٍ عَمَلَهُمْۖ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: "Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al An'am Ayat 108)

2. Bersikap Toleran pada Agama Lain

Islam juga mengajarkan agar umat muslim senantiasa bersikap toleran. Hal ini dijelaskan dalam surat berikut:
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)
ADVERTISEMENT
Artinya: Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1), Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3), Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (5), Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (6) (QS. Al-Kafirun: 1-5)

3. Tidak Memaksa Umat Lain Memeluk Islam

Dengan menerapkan toleransi, artinya seorang muslim tidak memaksakan agama ini kepada umat yang beragama lain. Argument ini mengacu pada ayat berikut:
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ
Artinya: Tidak ada paksaan dalam (menerima) agama (Islam) (QS. Al-Baqarah: 256).
Itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana Islam menyikapi perbedaan agama. Dengan berpedoman pada Al-Quran, dapat dipahami bahwa Islam mengajarkan untuk menjaga toleransi antarumat beragama agar tercipta kerukunan dan perdamaian. (DLA)
ADVERTISEMENT