Cara Melakukan Perhitungan PPh 21 yang Mudah untuk Dimengerti

Ilustrasi Perhitungan PPh 21. Sumber: Unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya

Perhitungan PPh 21 terkadang menjadi ‘PR’ bagi para pekerja baru, terutama bagi para fresh graduate yang baru bekerja. Perhitungan PPh 21 kerap menjadi PR sebab tidak semua pekerja paham cara melakukan perhitungannya.

Untuk Anda yang ingin mempelajari cara melakukan perhitungan PPh 21, artikel ini dapat memberikan penjelasan tentang hal tersebut. Jadi, mari baca dan simak dengan saksama.

Cara Melakukan Perhitungan PPh 21

Ilustrasi Menghitung Pajak. Sumber: Unsplash.com/Kelly Sikkema

Sebelum masuk ke pembahasan cara melakukan perhitungan PPh 21, kita perlu memahami maksud dari PPh 21 itu sendiri. PPh 21 merupakan singkatan dari PPh Pasal 21 atau Pajak penghasilan Pasal 21.

Mengutip dari djpb.kemenkeu.go.id, ada pun penjelasan tentang PPh Pasal 21 adalah pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada orang pribadi sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa, dan kegiatan. Jadi, PPh 21 merupakan kewajiban seorang karyawan yang telah memiliki penghasilan.

Bagi Anda yang telah memiliki penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, atau pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, mari kita pelajari cara melakukan perhitungan PPh 21.

Baca juga: Cara Menghitung Pajak Terutang dan Penjelasannya

Cara melakukan perhitungan PPh 21 yang mudah untuk dimengerti adalah dengan metode gross. Berikut adalah contoh menghitung PPh 21 dengan metode gross yang mengutip dari buku Perhitungan PPh 21 dan Software PPh 21 Terbaik karya Nataherwin, dkk. (2021: 34).

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa metode gross dapat diterapkan bagi pegawai atau penerima penghasilan yang menanggung PPh 21 terutangnya secara mandiri (sendiri). Artinya, gaji karyawan belum dipotong PPh 21.

Sekian uraian tentang cara menghitung PPh 21. Semoga bermanfaat, ya! (AA)