Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina saat Masih Kecil dengan Mudah

Ilustrasi kucing. Foto: Pexels

Apakah Anda berencana untuk memelihara kucing? Jika iya, sebaiknya Anda perlu mengetahui cara membedakan kucing jantan dan betina saat masih kecil agar tidak salah dalam memilih kucing peliharaan.

Selain itu, Anda juga sebaiknya membeli atau mengadopsi kucing yang berumur lebih dari tiga bulan. Di umur tersebut, kucing sudah siap untuk dipisahkan dari induknya.

Namun, sering kali beberapa orang kesulitan untuk menentukan jenis kucing pada umur segitu atau anak kucing. Setiap pemilik kucing memiliki preferensi tersendiri untuk memiliki kucing jantan atau betina.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara membedakan kucing jantan dan betina saat masih kecil yang mudah untuk dilakukan.

Mengenal Karakteristik Kucing Jantan dan Kucing Betina

Ilustrasi kucing. Foto: PIxabay

Dikutip dari buku Cat Lover’s Book oleh Yudhi Prayogo (2013: 18), kucing jantan dan betina dewasa pada dasarnya sangat mudah untuk dibedakan. Adapun beberapa perbedaan karakteristiknya, yaitu:

Alat Kelamin

Perbedaan utama antara kucing jantan dan betina adalah alat kelaminnya. Kucing jantan memiliki penis dan buah zakar di area bawah dubur, sedangkan kucing betina memiliki vulva.

Pada kucing yang masih kecil, Anda bisa membedakan alat kelamin kucing jantan dan betina dengan cara mengukur jarak antara dubur dengan alat kelamin.

Buah zakar dari kucing jantan kecil biasanya belum kelihatan dan jarak antara dubur dengan alat kelamin lebih jauh dibandingkan kucing betina.

Oleh sebab itu, mengukur jarak antara dubur dengan alat kelamin merupakan cara membedakan kucing jantan dan betina saat masih kecil yang mudah untuk dilakukan.

Penampilan

Untuk beberapa ras, penampilan fisik kucing jantan dan betina berbeda. Kucing jantan biasanya mempunyai ukuran badan yang lebih besar dan kepala yang besar pula sehingga terlihat lebih gagah.

Sementara itu, kucing betina biasanya berpostur lebih kecil dan ramping. Karenanya, kucing betina memiliki berat badan yang lebih ringan daripada kucing jantan.

Perilaku dan Kepribadian

Ilustrasi kucing betina memiliki sifat yang lebih lembut. Foto: Pexels

Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh pada perilaku dan kepribadian kucing. Pada musim kawin, kucing jantan yang tidak dikebiri akan lebih agresif karena memperebutkan pasangannya.

Kucing jantan akan sering berkelahi dengan kucing jantan lainnya dan mendapatkan sejumlah luka. Selain itu, mereka secara aktif mencari kucing betina saat merasa birahi.

Namun, ketika kucing jantan dikebiri, hewan ini umumnya menjadi jauh lebih santai dan sangat ramah, suka bermain, serta penuh kasih sayang.

Di sisi lain, kucing betina memiliki perilaku dan sifat yang berbeda. Biasanya, kucing betina memiliki karakter lembut dan bersahabat dengan kucing lain.

Akan tetapi, kucing betina yang belum dimandulkan menghabiskan sebagian besar waktu mereka dalam keadaan birahi untuk mencari pasangan. Selama waktu ini, mereka banyak mengeong untuk mendapat perhatian.

Penandaan Urine

Jika sudah dewasa, kucing jantan memiliki karakter untuk menjadi penguasa di lingkungannya. Kucing jantan akan menandai daerah kekuasaannya dengan menyemprotkan sedikit urine ke permukaan tertentu atau disebut dengan spraying.

Meskipun tidak semua kucing jantan melakukannya, penandaan urine merupakan perbedaan mencolok antara kucing jantan dan betina.

Sama seperti kucing yang hidup di alam liar, kucing peliharaan juga menyemprotkan urine untuk menandai wilayahnya dan menyatakan keberadaannya di area tersebut.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Steril Kucing? Ini Penjelasannya

Demikian penjelasan mengenai karakteristik kucing, serta cara membedakan kucing jantan dan betina saat masih kecil. Semoga bermanfaat.

(CHL & SFR)