Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Steril Kucing? Ini Penjelasannya
20 April 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Steril kucing adalah tindakan untuk mengangkat organ reproduksi kucing agar tidak dapat menghasilkan keturunan lagi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari majalah Cat & Dog Edisi 14, sterilisasi adalah tindakan untuk menghilangkan atau menghambat fungsi reproduksi kucing.
Pada kucing jantan, dilakukan operasi pengangkatan testis atau kastrasi, sedangkan pada kucing betina dilakukan dengan pengangkatan rahim atau disebut dengan ovariohisterektomi.
Tujuan Steril Kucing
Ada berbagai tujuan dari sterilisasi kucing. Salah satunya adalah untuk mengontrol populasi karena dapat mencegah kehamilan pada kucing.
Selain itu, kegiatan memandulkan kucing ini juga dapat dilakukan dengan tujuan menurunkan naluri kucing untuk menjelajah sehingga kecelakaan dan perkelahian dapat dihindari.
Sebagai contoh, pada kucing jantan, mereka mempunyai hormon untuk mempertahankan wilayah dan mencari pasangan. Steril pada kucing jantan dapat dilakukan untuk menekan naluri ini.
Manfaat Steril Kucing
Ada berbagai manfaat dari sterilisasi kucing, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Mencegah Penyakit
Berbagai penelitian menyatakan bahwa sterilisasi pada kucing dapat membuat kucing lebih sehat dan hidup lebih lama.
Pada kucing betina, proses ini dapat mencegah kanker indung telur, kanker rahim, dan infeksi rahim. Sedangkan, pada kucing jantan yang dikebiri, dapat mencegah masalah prostat, kanker testis, dan mengurangi penyebaran infeksi virus.
2. Mengurangi Kebiasaan Buruk
Kucing yang sudah disteril cenderung berperilaku baik dan tidak agresif.
Sebagai contoh, pada kucing jantan, mereka tidak akan lagi menyemprotkan air seni untuk menandai wilayahnya. Adapun pada kucing betina, mereka tidak lagi buang air sembarangan dan mengeong untuk menarik perhatian jantan ketika musim kawin tiba.
3. Mencegah Perkelahian
Dengan dilakukannya sterilisasi pada kucing, kucing akan lebih santai dan tidak agresif.
Umumnya, kucing yang tidak disteril mempunyai dorongan kuat mencari pasangan untuk berkembang biak ketika musim kawin . Kucing yang tidak dikebiri juga cenderung memiliki keinginan untuk berkelahi dibandingkan kucing yang telah disteril.
ADVERTISEMENT
Kapan Sterilisasi Dilakukan?
Sebenarnya, pemilik kucing bebas menentukan kapan sterilisasi hendak dilakukan. Misalnya, ketika pemilik sudah tidak ingin menambah jumlah kucing lagi yang dipelihara, sterilitasi dapat menjadi pertimbangan.
Namun, perlu dipahami bahwa kucing yang baru lahir tidak dapat dikebiri. Kucing baru bisa dikebiri ketika memasuki usia 4 bulan karena hewan ini dapat mencapai kedewasaan seksual pada kisaran usia tersebut.
Demikian sekilas pembahasan mengenai steril pada kucing yang ternyata bermanfaat bagi diri kucing maupun lingkungannya. Semoga bermanfaat. (LAU)