Cara Membuat Daftar Pustaka Sesuai Kaidah Kebahasaan
Konten dari Pengguna
21 Januari 2021 18:56 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun fungsi atau tujuan membuat daftar pustaka ini ialah untuk menunjukan jika pernyataan pendukung dalam makalah kita benar-benar diambil dari sumber yang valid. Selain itu, mencantumkan daftar pustaka juga berguna untuk menghindari tuduhan plagiarisme terhadap pernyataan tertentu.
Dalam kaidah penulisan bahasa Indonesia sendiri, kita mengenal cara membuat daftar pustaka dengan istilah “NA-TA-JU-KO-PEN”. Sebutan itu sendiri merupakan cara termudah untuk menghapal susunan penulisan daftar pustaka,yakni diawali dengan menulis nama penulis, tahun terbit, judul buku, kota penerbit dan nama penerbitnya.
Cara Membuat Daftar Pustaka Sesuai NATAJUKOPEN
Agar lebih mudah untuk memahami struktur penulisan daftar pustaka, kita bisa memanfaatkan aturan NATAJUKOPEN, yakni diawali dengan menuliskan nama penulis terlebih dahulu. Saat mencantumkan nama penulis, kita diharuskan untuk membalik namanya ya! Nama belakang harus disebutkan terlebih dulu, lalu baru memasukan nama depannya. Saat menuliskan nama belakang dan nama depan, kita harus mencantumkan simbol koma (,) sebagai pemisah.
ADVERTISEMENT
Setelah menuliskan nama, beri tanda pemisah dengan tanda baca titik (.) kemudian cantumkan tahun diterbitkannya sumber buku tersebut. Selanjutnya beri lagi tanda pemisah dengan titik (.) sebelum menuliskan nama judul buku. Saat menuliskan nama judul ini sendiri, kita harus mencetaknya dalam bentuk miring atau italic. Dan jangan lupakan pula untuk membuat judul memiliki huruf kapital di awal katanya, kecuali pada kata sambung.
Masukanlah kota penerbit buku tersebut, lalu tambahkan tanda baca titik dua (:) sebagai pemisah. Barulah cantumkan nama penerbit bukunya. Berikut beberapa contohnya:
Brata, Sapta Kusuma. 2002. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sukoharjo: Willian
ADVERTISEMENT
Mulyana, Deddy. 2000. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdaksa
Setelah mempelajari cara membuat daftar pustaka dengan kaidah NATAJUKOPEN di atas, semoga kamu bisa semakin memahami bagaimana struktur daftar pustaka yang baik dan benar ya! Semoga bermanfaat! (HAI)