Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Memelihara Perdamaian Setelah Perjanjian Malino menurut Sejarah
23 Maret 2023 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana caranya untuk memelihara perdamaian setelah Perjanjian Malino? Pertanyaan tersebut terdapat pada buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas 9 Semester 2 halaman 111. Agar bisa menjawab pertanyaan ini, maka siswa perlu membaca teks soal yang terdapat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Latar belakang terjadinya perjanjian Malino adalah karena timbulnya konflik horizontal antara umat Islam dengan umat Kristen di Maluku. Konflik ini dipenuhi dengan kekerasan yang menelan banyak korban.
Dalam rangka mediasi kedua belah pihak tersebut, tercetuslah perjanjian Malino I. Kemudian, disusul dengan diterbitkannya Perjanjian Malino II. Agar mengetahui cara memelihara perdamaian setelah perjanjian Malino, simak penjelasan di artikel ini.
Baca juga : (Dampak Perjanjian Malino antara Umat Kristen dan Islam )
Cara Untuk Memelihara Perdamaian Setelah Perjanjian Malino
Mengutip buku Setelah Poso: Pembinaan Teritorial dan Jaringan Pascakonflik oleh Agus Surya Bakti (2019), Deklarasi Malino menurut sejarah adalah suatu kesepakatan damai yang dicetuskan Pemerintah Indonesia dan ditujukan kepada golongan Kristen dan Islam yang mengalami konflik di Poso.
ADVERTISEMENT
Apa latar belakang dibuatnya perjanjian Malino? Salah satu penyebab konflik tersebut adalah adanya persaingan ekonomi antara warga asli Poso beragama Kristen dengan warga pendatang Islam.
Konflik semakin memuncak ketika terjadi pembantaian di sebuah pesantren di Desa Sintuwulemba, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Deklarasi Malino dilakukan pada 20 Desember 2001 yang bertujuan untuk meredam konflik dan menyatukan kaum Kristen dengan Islam di Poso.
Usai Deklarasi Malino ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka terbentuklah dua komisi, yakni Komisi Sosial Ekonomi dan Komisi Keamanan & Penegakan Hukum.
Adapun cara memelihara perdamaian usai disepakatinya perjanjian Malino yaitu dengan terus berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan antarbangsa. Masyarakat juga perlu mengikuti berbagai kegiatan yang dapat membangkitkan semangat nasionalisme untuk menghindari perpecahan bangsa.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat bahwa perrbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan dan rukun satu sama lain. Oleh karena itu, hidup harmonis jauh lebih baik dibandingkan memunculkan konflik yang tidak berkesudahan.
Adakah dampak yang terjadi setelah dilakukannya Perjanjian Malino? Dampaknya yaitu terbentuknya Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum yang memiliki tanggung jawab untuk melucuti senjata dan mencegah terjadinya konflik kembali. Demikian cara ntuk memelihara perdamaian setelah Perjanjian Malino. (DLA)