Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Perasaan Gusar atau Marah
19 Juni 2023 21:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Bahasa Indonesia, gusar adalah marah atau berang. Setiap orang pasti pernah merasakan marah. Marah atau gusar adalah salah satu emosi yang terjadi jika seseorang merasakan kecewa atau kesal.
ADVERTISEMENT
Emosi gusar atau marah jika diekspresikan dengan tepat dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Sebaliknya, jika marah berkepanjangan dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Lantas bagaimana cara mengatasi rasa amarah?
Pengertian Gusar atau Marah dan Cara Mengatasinya
Apa yang disebut sebagai gusar? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gusar adalah marah atau berang. Mengutip buku Berdamai dengan Rasa marah: Karena Tidak Selamanya Marah Sanggup Menyelesaikan Semua Masalah, Findiani (2020), kemarahan adalah salah satu emosi yang sangat kuat yang berasal dari perasaan sakit hati, jengkel, kecewa atau frustasi.
Marah atau gusar merupakan emosi yang normal dimiliki oleh seseorang. Hanya saja, marah yang berlebihan tidak dianjurkan. Marah yang berlebihan dan berkelanjutan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
Masalah kesehatan yang dipicu oleh amarah dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Lantas bagaimana cara mengatasi perasaan gusar dan marah?
1. Temukan Penyebab Rasa Gusar
Perasaan gusar atau marah tidak semerta-merta muncul begitu saja. Perasaan tersebut pastinya dipicu oleh suatu hal. Maka dari itu, coba cari tahu penyebab rasa marah atau gusar tersebut. Jika sudah, cobalah untuk mencari jalan keluarnya.
2. Atur Nafas dan Kendalikan Pikiran
Saat sedang gusar, coba untuk mengatur nafas, caranya adalah dengan menarik nafas panjang dan hembuskan secara perlahan. Ulangi terus hingga amarah mereda. Cara lainnya adalah dengan cara berhitung satu hingga sepuluh sambil mengatur nafas untuk menenangkan diri.
3. Jangan Menyimpan Dendam
Cara selanjutnya adalah jangan menyimpan dendam. Lepaskan seluruh beban pikiran serta amarah yang dirasakan. Dengan hal itu, hidup akan terasa lebih tenang.
ADVERTISEMENT
4. Menenangkan Diri
Saat emosi tidak stabil, gusar, atau marah, ucapan akan sulit untuk dikendalikan. Bisa saja terlontar ucapan yang nantinya akan disesali di kemudian hari. Cobalah untuk menahan diri dan kendalikan emosi.
Caranya adalah dengan menenangkan diri. Menjauh dari lingkungan sekitar juga dapat dilakukan hingga merasa tenang. Meditasi juga dapat dilakukan untuk menenangkan pikiran dan emosi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa gusar adalah marah atau berang. Jika sedang merasa gusar, ada baiknya untuk menenangkan diri. Jangan memendam amarah karena akan mengganggu kesehatan tubuh dan mental pikiran. (FAR)