Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal dalam Islam
24 April 2023 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal? Seperti yang diketahui, Islam mengajarkan umatnya untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal.Hal ini bertujuan untuk memudahkan urusannya di akhirat dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
ADVERTISEMENT
Mendoakan orang yang sudah meninggal harus memperhatikan adab yang baik. Tata cara yang perlu dilakukan bisa disimak di artikel ini.
Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal
Mengutip buku Mungkinkah Cendekiawan Muslim Mengurangi Masa Kejayaannya oleh Ridwan Lubis (2022), cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal perlu diketahui sebagai bentuk pengabdian orang yang masih hidup kepada orang yang wafat.
Misalnya seperti pengabdian anak kepada orang tuanya yang telah meninggal atau pengabdian murid kepada gurunya yang telah meninggal. Orang yang meninggal sebaiknya didoakan agar dapat masuk surga. Hal ini juga akan membantu orang tersebut untuk mendapatkan cahaya dan tempat yang lapang di alam kubur.
Saat mendengar kabar duka bahwa seseorang wafat, maka segera lafalkan doa berikut:
ADVERTISEMENT
Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ụn
Artinya: “Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali”
Doa ini mengandung makna bahwa manusia hanya dapat pasrah dan menerima keputusan Allah saat kematian datang.
Dalam berdoa, Anda perlu menyebutkan nama almarhum agar doa yang dilafalkan jelas ditujukan untuk siapa. Adab ini diajarkan oleh Imam Nawawi dalam Al Majmu, “Pendapat pilihan kami adalah sampainya pahala bacaannya, jika seseorang meminta Allah untuk menyampaikan pahalanya.”
Bacaan Doa untuk Anggota Keluarga
Berikut adalah bacaan doa untuk masing-masing anggota keluarga yang telah berpulang ke rahmatullah:
1. Doa untuk Suami
Khushuushon ilaa ruuhi zaujiii (sebut nama suami) bin (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya suamiku (sebut nama suami) putranya (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
2. Doa untuk Istri
Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii (sebut nama istri) binti (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya istriku (sebut nama istri) putrinya (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah
3. Doa untuk Anak Laki-Laki
Khushuushon ilaa ruuhi ibnii (sebut nama anak laki-laki). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya putraku (sebut nama anak laki-laki). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
4. Doa untuk Anak Perempuan
Khushuushon ilaa ruuhi ibnati (sebut nama anak perempuan). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.
Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya putriku (sebut nama anak perempuan). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”
ADVERTISEMENT
Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal yang dijelaskan di atas bisa diamalkan oleh setiap umat Islam . Dengan begitu, diharapkan orang yang telah meninggal dapat mendapat keselamatan di akhirat. (DLA)