Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung beserta Aturan Penulisannya

Ilustrasi Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung. Foto: dok. Unsplash/Aaron Burden

Cara menulis huruf tegak bersambung merupakan hal penting yang perlu dikuasai bagi siswa khususnya yang menginjak tingkat sekolah dasar. Dalam menulis huruf tegak bersambung, terdapat aturan dan tata cara tertentu yang perlu diperhatikan siswa.

Agar hasil tulisan tegak bersambung terlihat rapi, siswa perlu melakukan latihan secara rutin. Ada banyak sekali metode latihan menulis huruf tegak bersambung yang dapat diterapkan, salah satunya adalah menjiplak.

Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung

Ilustrasi Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung. Foto: dok. Unsplash/Álvaro Serrano

Mengutip buku berjudul Menulis Huruf Tegak Bersambung, Yurinda Dini, ‎Nofiandi Riawan (2018), memahami cara menulis huruf tegak bersambung atau menulis halus memiliki banyak manfaat bagi anak.

Menulis huruf tegak bersambung dapat membantu meningkatkan sensori motorik halus, sentuhan, dan visual pada anak. Belajar menulis tegak bersambung dapat dilakukan dengan cara menjiplak, meniru, dan menulis ulang tulisan biasa menjadi tulisan tegak bersambung.

Untuk materi pengajaran, belajar menulis huruf tegak bersambung dapat dilakukan dengan memulai menulis huruf tunggal, satu suku kata, satu kalimat, hingga rangkaian cerita.

Aturan Menulis Huruf Tegak Bersambung

Ilustrasi Cara Menulis Huruf Tegak Bersambung. Foto: dok. Unsplash/Ben Mullins

Dalam menulis huruf tegak bersambung, siswa perlu memahami apa saja aturan penulisan yang berlaku. Untuk menulis huruf tegak bersambung, siswa perlu menulis dengan mengawali dari tepi bawah baris ke 1 atau ke 3. Penentuan ini disesuaikan dengan jenis huruf dan bentuknya.

Masing-masing huruf juga memiliki tinggi yang berbeda-beda. Namun umumnya huruf kecil hanya memiliki tinggi 3 baris, sedangkan huruf besar atau huruf kapital memiliki tinggi hingga mencapai 5 baris.

Selain itu, siswa juga perlu mengenal apa saja bentuk huruf yang memiliki ekor dan jambul, atau bahkan tidak memiliki keduanya. Huruf yang memiliki jambul penuh antara lain b, h, k, l, sedangkan jambul separuh seperti d, dan t.

Untuk huruf yang memiliki ekor penuh seperti g, j, y, dan huruf dengan ekor separuh seperti: p, q. Selain huruf tersebut, huruf kecil dapat ditulis tanpa ekor dan jambul.

Baca juga: Cara Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Bahasa Indonesia

Dengan memahami bagaimana cara menulis huruf tegak bersambung dengan benar, siswa dapat menulis dengan menggunakan huruf tegak bersambung secara rapi dan sesuai dengan aturan penulisan yang berlaku. (DAP)