Cara Naik Helikopter dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Penumpang

Ilustrasi cara naik helikopter. Sumber: pexels.com

Helikopter merupakan salah satu transportasi udara dengan bentuk yang mirip seperti hewan capung. Bagi masyarakat awam, mengetahui cara naik helikopter adalah hal yang menarik.

Pasalnya, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa naik transportasi udara tersebut. Hal ini karena helikopter bukan transportasi komersil.

Cara Naik Helikopter dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Ilustrasi cara naik helikopter. Sumber: pexels.com

Helikopter merupakan transportasi khusus yang tidak bisa sembarangan dinaiki. Bahkan pilotnya pun membutuhkan sertifikasi khusus.

Mengutip dari buku Mesin Terbang: Pesawat, Helikopter, dan Balon Udara, Euis Kania Kurniawati dan Agus Samsul Nahar (2020:21), pilot yang mengendalikan helikopter harus terlatih khusus, sebab mengendalikan helikopter jauh berbeda dengan mengendalikan kendaraan darat, karena gerakan helikopter bisa ke segala arah (atas bawah, kiri kanan, depan belakang), sehingga tuas yang digunakan lebih banyak.

Lantas, bagaimana cara naik helikopter? Saat ini terdapat sejumlah layanan wisata yang bisa dibeli untuk dapat menikmati pengalaman naik helikopter.

Harganya pun bervariatif, tergantung dari durasi dan juga jarak tempuh yang diinginkan. Misalnya, seperti wisata udara Solo yang memungkinkan seseorang merasakan sensasi naik helikopter mulai dari Rp2.500.000.

Tentunya terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum naik helikopter, antara lain:

1. Tidak Boleh Merokok

Setiap penumpang dilarang merokok di helikopter karena rokok termasuk bahan mudah terbakar, sehingga dapat membahayakan perjalanan udara. Bagi para perokok, sebaiknya tahan dulu saat ingin naik helikopter.

2. Selalu Pakai Sabuk Pengaman

Setiap penumpang juga diwajibkan untuk menggunakan sabuk pengaman saat naik helikopter. Tujuannya sudah pasti untuk keselamatan penumpang.

Setiap bangku telah tersedia satu sabuk pengaman yang harus digunakan. Cara menggunakannya juga sama seperti sabuk pengaman pesawat.

3. Pakai Headphone yang Tersedia

Tak hanya sabuk pengaman, penumpang juga wajib menggunakan headphone yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara penumpang dengan pilot. Suara baling-baling yang keras bisa menghilangkan suara manusia, sehingga membutuhkan headphone untuk berkomunikasi.

4. Turun ke Arah Depan Helikopter

Salah satu hal terpenting saat turun dari helikopter adalah wajib turun ke arah depan helikopter. Hal ini karena jarak setengah ke depan dari helikopter merupakan jarak aman.

Baca Juga: Fakta dan Pengaruh Perubahan Cuaca bagi Transportasi Udara

Demikian informasi tentang cara naik helikopter dan hal-hal yang harus diperhatikan. (Anne)