Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Penentuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
20 Desember 2024 21:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam PMM terdapat modul dengan berbagai macam topik dan diakhiri dengan menjawab soal. Misalnya, bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang Ibu dan Bapak lakukan selama ini?
ADVERTISEMENT
Bagaimana Penentuan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran yang Ibu dan Bapak Lakukan Selama Ini?
Dikutip dari buku Pengelolaan Pembelajaran KIK (Kreatif Inovatif Dan Berkarakter) karya Cucu Waryamah (2024: 73), mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran penting karena untuk mengidentifikasi area di mana peserta didik membutuhkan bantuan tambahan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan.
Bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang Ibu dan Bapak lakukan selama ini? Penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran merupakan langkah penting untuk memastikan proses belajar mengajar berjalan efektif dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menentukan kriteria tersebut:
1. Merujuk pada Kurikulum dan Standar Kompetensi
Penentuan kriteria diawali dengan memahami kurikulum yang digunakan serta kompetensi inti dan dasar yang harus dicapai peserta didik. Kriteria yang ditetapkan harus selaras dengan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam dokumen kurikulum.
2. Mengidentifikasi Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dibuat berdasarkan tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam setiap materi pembelajaran. Indikator ini membantu pendidik mengetahui aspek mana saja yang harus diukur, seperti kemampuan kognitif, afektif, atau psikomotorik.
3. Menyesuaikan dengan Karakteristik Peserta Didik
Dalam menentukan kriteria, perlu memperhatikan kemampuan awal, kebutuhan, dan gaya belajar peserta didik. Hal ini untuk memastikan kriteria yang ditetapkan realistis dan dapat dicapai oleh peserta didik.
4. Menggunakan Pendekatan Berbasis Bukti
Kriteria ketercapaian dapat disusun berdasarkan hasil analisis data seperti nilai ujian sebelumnya, tugas, dan aktivitas kelas. Pendekatan ini memberikan gambaran yang objektif tentang tingkat kemampuan peserta didik.
ADVERTISEMENT
5. Merumuskan Kriteria yang Spesifik, Terukur, dan Relevan (SMART)
Kriteria ketercapaian harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu tertentu. Misalnya, “Peserta didik mampu menjelaskan konsep ekosistem dengan benar dalam bentuk presentasi kelompok pada akhir sesi pembelajaran.”
6. Melibatkan Evaluasi Formatif dan Sumatif
Kriteria ketercapaian dapat ditentukan dengan memadukan evaluasi formatif (penilaian harian seperti kuis, diskusi, dan tugas) dan sumatif (ujian akhir atau proyek besar).
7. Melakukan Refleksi dan Revisi
Setelah pelaksanaan pembelajaran, kriteria yang telah digunakan perlu dievaluasi. Jika ditemukan ketidaksesuaian, kriteria tersebut dapat disesuaikan untuk pembelajaran berikutnya.
Itulah jawaban PMM untuk soal ‘Bagaimana penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang Ibu dan Bapak lakukan selama ini?”. Melalui langkah-langkah tersebut, kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat ditentukan secara sistematis. (Umi)
ADVERTISEMENT