Konten dari Pengguna

Cerita Aisyah binti Abu Bakar sebagai Inspirasi Muslimah Masa Kini

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 September 2021 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Muslimah belajar. Sumber: freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Muslimah belajar. Sumber: freepik.com
ADVERTISEMENT
Dalam menanamkan pendidikan akhlak dan karakter pada anak, kita perlu memberikan contoh dalam bentuk cerita-cerita atau kisah tokoh muslim yang menginspirasi. Begitu pula dalam mendidik anak perempuan supaya menjadi muslimah yang shalihah dan berakhlak baik, kita perlu memberikan contoh cerita tokoh perempuan dalam sejarah Islam yang menginspirasi dan dapat dijadikan teladan, seperti kisah Aisyah binti Abu Bakar.
ADVERTISEMENT
Aisyah binti Abu Bakar adalah istri Rasulullah SAW dan putri dari Abu Bakar Ash Shiddiq. Aisyah adalah seorang wanita yang cerdas, shalihah dan memiliki banyak keistimewaan sehingga sangat patut dijadikan contoh dan teladan bagi para muslimah.

Cerita Aisyah binti Abu Bakar sebagai Teladan Bagi Muslimah

Aisyah binti Abu Bakar adalah sosok yang memiliki banyak keistimewaan dan pengetahuan sehingga sangat patut dijadikan teladan dan inspirasi bagi Muslimah.
Kisah Aisyah binti Abu Bakar ini bersumber dari buku Kisah Keteladanan dan Hikmah Terbaik Para Sahabat Rasulullah SAW oleh Mutthia Asma' dan Junaidil Awani (2018: 47-48).
Aisyah adalah istri yang memerhatikan keilmuan dari Rasulullah SAW, yang menjadikannya sebagai guru bagi kaum laki-laki sahabat Rasulullah. Para sahabat pun menjadikan Aisyah sebagai rujukan dalam bidang hadits, sunnah, dan fikih.
ADVERTISEMENT
Aisyah juga menguasai syair dan ilmu kedokteran atau pengobatan. Diriwayatkan dari Hisyam, bahwa ia mendengar dari bapaknya yang berkata, "Aku tidak melihat seorang pun yang lebih mengetahui ilmu faraidh, fikih, dan syair daripada Aisyah." (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Murid-murid Aisyah menyaksikan bahwa sang guru merupakan sosok yang hebat dan mahir dalam segala bidang. Aisyah memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang sejarah, sastra, dan kedokteran (pengobatan).
Suatu saat Urwah berkata:
"Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih pandai dalam bidang kedokteran daripada Aisyah."
Aisyah belajar kedokteran dari para tabib yang biasa mengobati pasiennya dengan obat-obat herbal dan rerumputan. Urwah ibn Zubair kagum akan kepandaiaan dan kemampuan Aisyah dan bertanya pada Aisyah tentang hal tersebut,
ADVERTISEMENT
"Wahai Bunda Aisyah, aku tidak heran akan daya pemahamanmu, karena engkau istri Rasulullah dan putri Abu Bakar. Aku juga tidak heran dengan ilmu syair dan sejarahmu karena engkau putri Abu Bakar, sementara Abu Bakar adalah orang yang paling ahli dalam masalah itu. Namun aku heran dengan kemampuan dan ilmumu di bidang kedokteran, bagaimana engkau mendapatkannya? Dari mana ilmu engkau dapatkan wahai Bunda?"
Aisyah berkata, "Wahai Urwah, di akhir hidup, Rasulullah mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Saat itu banyak utusan dari bangsa Arab yang berdatangan dari segala penjuru untuk mengobati Rasulullah. Akulah yang harus meneruskan pengobatan Rasulullah."
Ilustrasi Muslimah belajar dan membaca buku. Sumber: pexels.com
Aisyah juga termasuk sebagai ahli hadits dan fikih. Ia hafal lebih dari 2100 hadits Rasulullah SAW. Diriwayatkan Abu Musa bahwa ia berkata, "Jika ada sahabat yang menanyakan hadits kepada kami, lalu kami menanyakannya pada Aisyah, maka kami pasti mendapatkan ilmu (penjelasan) darinya." (HR. at-Tirmidzi).
ADVERTISEMENT
Itulah kisah Aisyah binti Abu Bakar, istri Rasulullah SAW yang memiliki banyak keistimewaan. Cerita Aisyah binti Abu Bakar ini dapat disampaikan kepada anak-anak perempuan sebagai teladan dan menginspirasi para muslimah masa kini untuk selalu memperbanyak wawasan dan ilmu pengetahuan supaya menjadi pribadi yang shalihah dan berkualitas. (IND)