Konten dari Pengguna

Cerita Rakyat: Asal-Usul Surabaya

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Juli 2023 18:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Asal-Usul Surabaya. Sumber: Unsplash/Kevin Yudhistira Alloni
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Asal-Usul Surabaya. Sumber: Unsplash/Kevin Yudhistira Alloni
ADVERTISEMENT
Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Seperti halnya kota-kota lain, selalu ada kisah di balik asal-usul Surabaya.
ADVERTISEMENT
Konon, nama Surabaya diambil dari cerita dongeng yang merupakan bagian cerita rakyat Jawa Timur yang melegenda dan terkenal. Kisah tersebut adalah tentang pertarungan Sura dan Baya.

Asal-Usul Surabaya

Ilustrasi Asal-Usul Surabaya. Sumber: Unsplash/Adismara Putri Pradiri
Di Surabaya terdapat logo ikan hiu dan buaya yang dipakai sebagai lambang identitas kota, sebagaimana dikutip dari buku Sejarah Kota Surabaya, Priyo Jatmiko, (2018, 5). Monumen atau patung tersebut memiliki kisah yang menarik berhubungan dengan kisah terjadinya Surabaya.
Asal-usul nama Surabaya sendiri ini dimulai dari dongeng perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya Baya. Di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya atau Baya untuk memperebutkan mangsa.
Sura dan Baya sama-sama kuat, cerdik dan ganas. Mereka juga dikenal rakus. Tetapi sudah berkali-kali bekelahi tidak bisa menentukan mana yang menang dan kalah.
ADVERTISEMENT
Akhirnya Sura mengatakan bahwa bosan berkelahi tanpa akhir dengan Baya. Sura juga menawarkan kesepakatan untuk membagi dua wilayah kekuasaan, yakni darat dan air (laut).
Sura mendapat wilayah di air atau laut sedangkan Baya di darat. Baya akhirnya menyetujui ide tersebut. Namun suatu hari, Sura melanggar kesepakatan yang dibuatnya sendiri. Hingga terjadilah pertarungan di antara keduanya.
Mereka saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam waktu sekejap, air disekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka kedua binatang tersebut. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali.
Dalam pertarungan dahsyat ini, Baya mendapat gigitan Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok ke kiri.
Sementara Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu Sura kembali ke lautan. Baya puas telah dapat mempertahankan daerahnya. Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Baya ini sangat berkesan di hati masyarakat Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sejarah nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peritiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya. yaitu gambar ikan hiu sura dan buaya baya.
Namun ada juga sebahagian berpendapat, asal usul Surabaya baerasal dari kata Sura dan Baya. Sura berarti Jaya atau selamat. Baya berarti bahaya, jadi Surabaya berarti "selamat menghadapi bahaya".
Asal usul Surabaya diambil dari istilah Suro ing Boyo artinya berani menghadapi tantangan. Berdasarkan filosofi, nama Surabaya ini disebut seagai Sura (Suro) dan Baya (Boyo) yang artinya perjuangan kehidupan di darat dan di laut.(glg)