Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Binatang Cacing dan Jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 Juni 2023 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-Ciri Binatang Cacing. Sumber: Unsplash/Sippakorn Yamkasikorn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-Ciri Binatang Cacing. Sumber: Unsplash/Sippakorn Yamkasikorn
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak sekali jenis binatang di dunia ini. Ada binatang yang berukuran besar seperti sapi dan ada juga yang ukurannya kecil seperti cacing. Cacing adalah binatang yang cukup mudah ditemui. Tuliskan ciri-ciri binatang cacing!
ADVERTISEMENT
Sama seperti jenis binatang lainnya, cacing juga memiliki ciri-ciri khusus. Selain itu, cacing juga dibagi menjadi beberapa jenis yang bisa dipelajari.

Ciri-Ciri Binatang Cacing

Ilustrasi Ciri-Ciri Binatang Cacing. Sumber: Unsplash/Sandie Clarke
Jumanta dalam Buku Pintar Hewan (2020:173) menjelaskan bahwa cacing termasuk hewan invertebrata atau tanpa tulang belakang. Tuliskan ciri-ciri binatang cacing! Ciri-ciri cacing antara lain adalah:

1. Tidak bertulang belakang

Cacing adalah binatang yang tidak memiliki tulang belakang. Tubuh cacing dilengkapi dengan sistem hidrostatik yang terdiri atas cairan dan otot.

2. Tubuh yang panjang

Binatang cacing memiliki tubuh panjang dan berbentuk silinder. Cacing juga tidak memiliki kaki.

3. Bernapas melalui kulit

Cacing bernapas melalui kulit. Cacing memiliki kulit yang tipis sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida dengan lingkungan sekitarnya.

4. Terdiri atas segmen-segmen

Tubuh cacing terdiri atas segmen atau ruas yang disebut sebagai metameres. Pada setiap segmen terdapat otot dan sistem saraf yang membuat cacing bisa bergerak.
ADVERTISEMENT

5. Reproduksi secara seksual

Cacing bereproduksi secara seksual. Binatang ini memiliki organ reproduksi jantan dan betina untuk berkembang biak.

Jenis-Jenis Cacing

Ilustrasi Ciri-Ciri Binatang Cacing. Sumber: Unsplash/Glen Carrie
Cacing yang paling familiar dengan masyarakat kebanyakan adalah cacing tanah. Padahal, terdapat jenis-jenis cacing lain yang bisa dipelajari.
Dikutip dari Buku IPA Terpadu Kurikulum 2013 SMP Kelas VII, Rinawati (2021:49), berdasarkan bentuk tubuhnya, cacing dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:

1. Cacing pipih (Platyhelminthes)

Yang termasuk cacing pipih adalah:
a. Cacing getar = planaria
b. Cacing isap = cacing hati (Fasciola hepatica)
c. Cacing pita = cacing pita sapi (Taenia saginata), cacing pita babi (Taenia solium), dan cacing pita anjing (Echinococcus granulosus)

2. Cacing gilig (Nemanthelminthes)

Contohnya adalah cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), dan cacing kremi (Oxyuris vermicularis).
ADVERTISEMENT

3. Cacing gelang (Annelida)

Yang termasuk cacing gelang adalah:
a. Cacing berambut banyak = cacing wawo dan cacing palolo
b. Cacing berambut sedikit = cacing tanah (Lumbricus terrestris)
c. Cacing pengisap darah = lintah (Hirudo medicinalis) dan pacet (Haemadipsa)
Tuliskan ciri-ciri binatang cacing! Jadi, ciri-cirinya adalah tidak bertulang belakang, tubuhnya panjang dan silinder, bernapas dari kulit, terdiri dari segmen, dan bereproduksi secara seksual. (KRIS)