Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Mitos Dongeng dan Perbedaannya dengan Legenda
28 Juni 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mitos merupakan salah satu jenis dari dongeng atau cerita prosa rakyat. Salah satu ciri-ciri mitos dongeng adalah masyarakat yang mempunyai cerita tersebut meyakini kebenarannya. Masyarakat memercayai suatu cerita sebagai peristiwa yang nyata.
ADVERTISEMENT
Ciri yang menunjukkan bahwa ada kepercayaan masyarakat terhadap suatu cerita membuat mitos kerap dianggap sama dengan legenda. Padahal keduanya merupakan jenis yang berbeda. Fungsi legenda lebih kepada menambah kebanggaan atau hiburan.
Ciri-Ciri Mitos Dongeng
Mitos merupakan unsur yang berkembang dalam kehidupan manusia secara beriringan dengan budaya, kepercayaan, tradisi, dan adat istiadat. Pada bidang kebahasaan, banyak orang menganggap mitos sebagai bagian dari dongeng.
Padahal mitos dan dongeng adalah dua hal berbeda. Dikutip dari buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya, Sutardi (2007: 99), mitos, legenda, dan dongeng merupakan tiga kategori dalam pengelompokkan cerita prosa rakyat.
Walaupun demikian, mitos dongeng tetap sering menjadi satu kesatuan frasa dalam membahas jenis dongeng yang memuat unsur mitos. Dongeng yang seperti itu memiliki ciri tersendiri. Ciri-ciri mitos dongeng, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Ada Masyarakat yang Memercayainya
Dikutip dari buku Kearifan Lokal dalam Mitos Gunung Bromo, Merapi, dan Laut Selatan, Raharjo, dkk. (2024: 1), ciri mitos adalah masyarakat pemiliknya meyakini cerita itu benar-benar terjadi. Masyarakat memercayai peristiwa tersebut terjadi pada masa lampau.
2. Cerita Muncul secara Alami
Cerita mitos biasanya muncul secara alami secara turun-turun. Namun, sering kali tidak diketahui pengarang atau penulis asli dari cerita tersebut.
3. Sulit Dipahami oleh Logika
Cerita mitos sering kali sulit untuk dipahami secara logis. Kondisi tersebut terjadi karena mitos biasanya memiliki analogi sehingga perlu mengkaji secara detail untuk mengetahui pesan serta makna tersirat.
4. Memuat Ritual Tertentu
Kebanyakan cerita mitos biasanya memuat ritual tertentu. Oleh karena itu, banyak mitos yang berkembang memiliki muatan kisah atau tradisi yang berkaitan dengan unsur-unsur sakral.
Perbedaan Mitos dengan Legenda
Keberadaan mitos sebagai jenis cerita prosa rakyat sering kali dianggap sama dengan legenda. Kondisi itu dapat terjadi karena keduanya kerap memuat unsur-unsur keajaiban yang di luar nalar manusia.
ADVERTISEMENT
Mitos dan legenda sebagai jenis cerita memang kerap memuat unsur keajaiban. Hal itu termasuk wajar karena sejatinya mitos dan legenda termasuk cerita fiksi. Walaupun begitu, bukan berarti bahwa keduanya adalah hal yang sama.
Kembali mengutip dari Sutardi (2007: 99), legenda merupakan cerita yang menceritakan perbuatan pahlawan, perpindahan penduduk, dan pembentukan adat semihistoris yang turun-temurun. Legenda tidak seperti mitos yang berkaitan dengan konsep kehidupan.
Fungsi legenda lebih kepada hiburan atau memberi pelajaran. Selain itu, legenda juga memiliki fungsi untuk menambah kebanggan orang, baik itu terhadap keluarga, suku, maupun bangsa.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Dongeng Sage
Demikian menjadi jelas bahwa ada banyak ciri-ciri mitos dongeng. Empat di antaranya adalah ada masyarakat yang memercayainya, cerita muncul secara alami, sulit dipahami oleh logika, serta memuat ritual tertentu. (AA)
ADVERTISEMENT