Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Ciri-Ciri Tindakan Sosial Tradisional pada Individu
16 Januari 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Deskripsikan ciri-ciri tindakan sosial tradisional! Soal ini merupakan bagian dari tugas Sosiologi untuk kelas 10.
ADVERTISEMENT
Tidak semua perilaku (behavior) dapat disebut tindakan sosial. Tindakan sosial memiliki makna subjektif tertentu, dan diorientasil kepada orang lain.
Deskripsikan Ciri-Ciri Tindakan Sosial Tradisional! Ini Penjelasannya
Max Weber, seorang ahli Sosiologi asal Jerman, membagi tindakan sosial menjadi empat macam. Diambil dari buku Perubahan Ekologis dan Strategi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger, Yayuk Yuliati (2011:64), berikut adalah jawaban untuk soal deskripsikan ciri-ciri tindakan sosial tradisional.
1. Tindakan Sosial Tradisional
Cirinya antara lain merupakan tindakan yang bersifat non rasional, tindakan yang dilakukan karena kebiasaan, tanpa perencanaan secara sadar, individu hanya membenarkan tindakan itu apabila diminta.
Tindakan ini akan hilang apabila individu meningkatkan tindakan rasional instrumental. Contoh tindakan ini adalah tindakan dalam upacara adat .
2. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan ini dianggap sebagai tindakan yang paling penting atau menduduki posisi paling tinggi daripada ketiga tindakan yang lain.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini selalu didasarkan pada tujuan jelas yang akan dicapai, menggunakan alat atau sarana tertentu dalam upaya mencapai tujuan, ada skala prioritas atau kriteria dalam mencapai tujuan.
Sebelum melakukan tindakan akan dipikirkan matang-matang aspek positif atau negatif yang akan muncul dari tindakan tersebut, dan kemampuan meramalkan atau memprediksi ke depan dari tindakan tersebut.
Contoh tindakan rasional instrumental adalah tindakan individu dalam sistem pasar atau kegiatan perdagangan, dan tindakan individu dalam organisasi birokrasi.
3. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai
Ciri tindakan ini antara lain, tujuannya sudah ada dalam hubungan dengan nilai-nilai individu yang bersifat absolut, dan sudah dibekali seperangkat nilai untuk dipilih.
Pertimbangan kegunaan dan efisiensi telah ada pedomannya, dan nilai akhir bersifat non rasional. Contoh tindakan ini, yaitu tindakan religius (kegiatan ibadah dalam agama).
ADVERTISEMENT
4. Tindakan Afektif
Ciri tindakan ini adalah didominasi oleh perasaan atau emosi, tanpa perencanaan dan pemikiran logis, serta bersifat non rasional. Contoh tindakan ini adalah tindakan dimabuk cinta, ketakutan, dan kegembiraan yang berlebihan.
Deskripsikan ciri-ciri tindakan sosial tradisional ! Ciri-cirinya adalah dilakukan dengan meneruskan tradisi, dan tanpa pertimbangan rasional.(DK)