Konten dari Pengguna

Ciri Utama dan Contoh Lirik Lagu Pupuh Maskumambang

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Oktober 2021 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pupuh maskumambang. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Pupuh maskumambang. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain Suku Jawa, ternyata Suku Sunda juga memiliki tembang atau lagu khas berbahasa Sunda yang secara umum mirip dengan tembang macapat bagi masyarakat Jawa. Salah satunya adalah lagu pupuh maskumambang. Pupuh merupakan puisi tradisional Sunda yang mempunyai jumlah suku kata dan juga rima tertentu pada setiap barisnya.
ADVERTISEMENT
Pupuh dalam budaya Sunda sangat beragam dan pupuh maskumambang menjadi salah satu yang paling terkenal. Puisi tradisional ini berisi mengenai perasaan sedih yang sangat mendalam. Jadi, tidak heran jika pada setiap barisnya berisi kata-kata yang menggambarkan kesedihan.

Ciri Utama Pupuh Maskumambang dalam Sastra Sunda

Mengutip dari buku Wawacan: Sebuah Genre Sastra Sunda karya Ruhaliah (2018:30), ciri utama pada lirik lagu pupuh maskumambang adalah berisi tentang sakit (nyer), nelangsa, dan juga pedih (peurih). Adapun yang menjadi patokan dalam maskumambang antara lain terdiri dari 4 padalisan serta memiliki guru wilangan dan guru lagu dalam penulisannya, yaitu 12i, 6a, 8i, dan 8a.
Padalisan artinya adalah baris, guru lagu adalah suara vokal yang berada pada ujung baris, serta guru wilangan adalah jumlah suku kata pada setiap baris. Jadi, apabila dijabarkan, maka jumlah suku kata dan suara vokal pada akhir baris lirik maskumambang adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Pupuh maskumambang. Sumber: pixabay.com
Contoh Lirik Lagu Pupuh Maskumambang
(Anne)