Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Contoh Dialog Negosiasi dan Pembahasannya
18 Januari 2023 18:17 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dialog artinya percakapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sementara negosiasi biasanya umum diketahui sebagai kegiatan tawar-menawar. Agar lebih mengetahuinya, simaklah contoh dialog negosiasi pada ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Negosiasi itu Ada Ilmunya karya Mahardika Wirastama (2:2019) Negosiasi pada dasarnya merupakan permainan yang melibatkan dua atau banyak pihak untuk mendapatkan apa yang menjadi kepentingan bersama.
Baca juga: 3 Contoh Surat Negosiasi Harga Barang
Contoh Dialog Negosiasi
Inilah 6 contoh dialog negosiasi dan pembahasannya yang perlu untuk diketahui.
1. Negosiasi pembeli ke pedagang
Ibu Ani: Permisi mba, ini harga mainan pop up berapa ya?
Pedagang mainan: Harganya Rp25 ribu yang ukuran kecil, kalau yang besar Rp60 ribu.
Ibu Ani: Kalau mainan gelembung air yang ini berapa harganya?
Pedagang mainan: Rp20 ribu.
Ibu Ani: Kalau saya beli pop up yang ukuran besar sama mainan gelembung air dengan total harga Rp70 ribu boleh enggak mba?
ADVERTISEMENT
Pedagang mainan: Boleh bu, mau tambah lagi enggak belanja mainannya?
Ibu Ani: Tidak mba, cukup. Ini uangnya. Terima kasih.
2. Negosiasi penumpang ke tukang ojek pangkalan
Dimas: Pak boleh tolong antar ke Kampung Saribumi?
Tukang ojek: Boleh. Ongkosnya Rp20 ribu aja mas.
Dimas: Wah, apa enggak bisa kurang pak?
Tukang ojek: Mas bisanya kasih ongkos berapa?
Dimas: Rp10 ribu bisa enggak pak?
Tukang: Baik, mari saya antar.
Dimas: Terima kasih pak.
3. Negosiasi di sekolah untuk meminta perpanjangan masa bayar SPP agar bisa ikut ujian sekolah
Tari: Bu kepala tata usaha, saya sudah berbicara dengan wali kelas terkait masalah bayaran SPP saya diminta langsung menghadap ke ibu. Bisa tidak ya bu saya ikut izin masuk ke kelas untuk ujian besok. Bapak saya baru gajian akhir bulan nanti.
Kepala tata usaha: Jadi kamu mau melunaskan tunggakkannya akhir bulan ini ya?
ADVERTISEMENT
Tari: Kemungkinan besar akan diusahakan bu. Nanti bapak saya langsung yang akan membayarkannya.
Kepala tata usaha: Baik, kamu bikin surat pernyataan yang dilengkapi tanda tangan bapak kamu ya sebagai bukti. Baru besok setelah kamu bawa suratnya, kamu bisa ikut masuk ke kelas untuk ikut ujian.
Tari: Berarti setelah membawa surat tersebut saya bisa dapat kartu peserta ujian ya bu?
Kepala tata usaha: Betul. Tapi akhir bulan tunggakannya harus segera dibayar. Jika tidak nanti kepala sekolah yang akan tindak lanjut.
Tari: Baik bu, saya akan buat suratnya. Terima kasih bu atas bantuannya.
4. Negosiasi gaji saat interview kerja (offering gaji)
HRD: Ok terkait tindak lanjut dari interview kerja yang sudah kita lakukan, kamu kira-kira ekspektasi gajinya berapa?
Calon pekerja: Saya berharap saya bisa dapat gaji di atas UMR Kabupaten Tangerang pak. Sebelumnya saya juga observasi pasaran gaji pada posisi pekerjaan ini, ada di kisaran Rp5 juta sampai dengan Rp6 juta. Saya berharap bisa dapat di Rp6 juta.
ADVERTISEMENT
HRD: Wah itu di luar budget kami. Mungkin kami bisa memberikan benefit lain agar kamu lebih tertarik.
Calon pekerja: Saya terbuka pak dengan negosiasi , meskipun saya pikir gaji tersebut cukup wajar dibandingkan dengan posisi yang sama di luar sana.
HRD: Baiklah, bagaimana dengan gaji Rp5 juta dan kamu bisa ikut mobil jemputan kami. Mengingat kamu kan sebelumnya bilang akan menyewa kos untuk tempat tinggal di daerah Cimone.
Calon pekerja: Jadi nanti saya akan dijemput langsung di kos saya ya pak oleh mobil ini?
HRD: Betul.
Calon pekerja: Baik pak, saya akan ambil kesempatan ini dengan nominal gaji tersebut.
HRD: Oke, baik saya akan minta staff saya untuk menghubungi kelanjutan proses masuk kerjanya ya. Terima kasih.
ADVERTISEMENT
Calon: Terima kasih kembali pak atas kesempatannya.
5. Negosiasi saat menanyakan hari untuk kerja kelompok bersama teman sekolah (3 orang)
Amira: Teman-teman kapan nih kita akan mengerjakan tugas Pak Seno. Kalian ada waktunya kapan ya mengingat batas pengumpulan tugasnya tanggal 27 Januari.
Nanda: Bagaimana kalau hari sabtu ini kita kerjakan bersama di perpustakaan kota?
Amira: Boleh. Keisya setuju enggak?
Keisya. Oke, jam 9 pagi kita ketemu di ruang A di perpustakaan kota ya.
Amira dan Nanda: Oke. Sampai jumpa.
6. Negosiasi pembagian tugas kerja kelompok
Nanda: Teman-teman kita bagi-bagi saja yuk bagian pengerjaan tugasnya?
Amira: Oke. Aku setuju.
Keisya: Aku akan cari penelitian terdahulu boleh?
Amira: Wah baik, kalau begitu aku akan buat materi awalnya.
Nanda: Kalau begitu aku akan cari materi pendukung ya?
Amira dan Keisya: Baik. Semoga tugas kita lancar ya. Ayo semangat!
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang 6 contoh dialog negosiasi baik yang formal maupun informal. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat. (ANG)