Contoh Jaring-Jaring Makanan Ekosistem Sungai, Laut, dan Hutan

Jaring jaring makanan ekosistem sungai. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Hung Tran

Jaring-jaring makanan adalah hubungan kompleks antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem yang menggambarkan proses makan-memakan. Bagi yang ingin tahu, ada beberapa contoh jaring jaring makanan ekosistem sungai, laut dan hutan.

Berbeda dengan rantai makanan, jaring-jaring makanan lebih rumit karena satu organisme dapat terlibat dalam berbagai rantai makanan. Hal ini mencerminkan bagaimana energi dan materi mengalir melalui berbagai tingkat trofik dalam ekosistem.

Contoh Jaring-Jaring Makanan Ekosistem Sungai, Laut, dan Hutan di Alam

Jaring jaring makanan ekosistem sungai. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Roman Biernacki

Mengutip dari buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas V, Anita Nungki Ernawati, (2021), jaring-jaring makanan terdiri dari sejumlah rantai makanan yang saling berhuungan sehingga lebih kompleks untuk meningkatkan daya saing.

Adapun beberapa contoh jaring jaring makanan ekosistem sungai, laut dan hutan sebagai berikut.

1. Ekosistem Sungai

Ekosistem sungai didominasi oleh organisme seperti tumbuhan air, lumut, dan ganggang sebagai produsen utama. Contoh jaring-jaring makanan di ekosistem ini antara lain:

2. Ekosistem Laut

Di ekosistem laut, fitoplankton dan alga berperan sebagai produsen utama. Beberapa contoh jaring-jaring makanan meliputi:

3. Ekosistem Hutan

Hutan memiliki jaring-jaring makanan yang melibatkan tumbuhan sebagai produsen utama. Contohnya antara lain:

Baca juga: Pengertian Ekosistem, Jenis, dan Contohnya

Contoh jaring jaring makanan ekosistem sungai, laut dan hutan memperlihatkan hubungan erat antarorganisme untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memahami hubungan ini, dapat lebih menghargai pentingnya menjaga kelestarian setiap ekosistem. (RIZ)