Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Contoh Makalah yang Benar agar Tidak Revisi
21 Agustus 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Topik yang dibuat juga cukup beragam, tergantung dengan materi yang tengah dibahas. Agar tidak perlu revisi, penting sekali mehamami cara membuat makalah yang benar.
Contoh Makalah yang Benar
Mengutip buku Karya Tulis Ilmiah oleh Abdul Wahid & Nur Afni (2023), makalah merupakan karya tulis ilmiah yang membahas topik tertentu secara mendalam dan disertai argumen, analisis, data, dan referensi.
Tujuan pembuatan makalah untuk memenuhi tugas dan mengembangkan keterampilan dalam berpikir kritis. Adapun contoh makalah yang benar yakni sebagai berikut:
Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Literasi di Kalangan Pelajar SMP
Abstrak
Pustakawan memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi di kalangan pelajar. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus.
Hasil penelitian mengungkapkan fakta bahwa pustakawan berperan dalam membimbing pelajar untuk mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dengan efektif. Hal ini membuat literasi di kalangan pelajar tidak hanya bergantung pada sumber daya, tetapi juga dari pustakawan.
ADVERTISEMENT
Pendahuluan
Di era modern saat ini, kemampuan mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dengan efektif sangat penting dimiliki. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, melainkan juga kemampuan berpikir kritis dalam menyikapi informasi yang didapatkan.
Perpustakaan, terutama perpustakaan sekolah memiliki andil besar dalam mengembangkan literasi di kalangan pelajar. Pustakawan berperan sebagai fasilitator dalam proses pendistribusian informasi tersebut. Oleh karena itu, makalah ini akan mengkaji peran pustakawan dalam meningkatkan literasi di kalangan pelajar SMP.
Tinjauan Pustaka
Literasi merupakan kemampuan mengenali kebutuhan informasi, mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi dengan efektif. Pustakawan bertugas sebagai pendidik sekaligus fasilitator dalam proses pengembangan literasi dan bertanggung jawab dalam mengarahkan pelajar memanfaatkan informasi dengan bijak.
Metodologi
Penelitian ini menerapkan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara yang mendalam dengan pustakawan di beberapa perpustakaan sekolah menengah di Kediri. Analisis data yang digunakan memakai pendekatan tematik untuk mengidentifikasikan peran pustakawan dalam pengembangan literasi.
ADVERTISEMENT
Pembahasan
Berdasarkan hasil wawancara, pustakawan menyediakan informasi sekaligus memberikan pelatihan keterampilan literasi kepada para pelajar. Pustakawan menyusun program literasi yang meliputi pelatihan mencari informasi dari berbagai sumber, cara menghindari plagiarisme, dan lain-lain.
Beberapa kendala yang biasanya dihadapi yaitu keterbatasan sumber daya dan kurangnya waktu yang dialokasikan untuk kegiatan literasi.
Kesimpulan
Pustakawan berperan penting dalam meningkatkan literasi informasi di kalangan pelajar. Mereka berkontribusi dengan cara membetikan pelatihan dalam mengakses atau menggunakan informasi.
Agar peran ini semakin efektif, diperlukan dukungan yang lebih besar dari pihak sekolah untuk meningkatkan literasi sebagai bagian dari kurikulum sekolah.
Contoh makalah yang benar di atas bisa dijadikan panduan oleh mahasiswa. Dengan memahami struktur makalah, maka tugas kuliah yang dikerjakan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. (DLA)
ADVERTISEMENT