Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Contoh Makam Sebagai Peninggalan Sejarah di Masa Islam
26 Januari 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Perkembangan Islam telah melewati perjalanan panjang dan bisa dilihat dari sejarah peninggalannya. Coba sebutkan contoh makam sebagai peninggalan sejarah di masa Islam.
ADVERTISEMENT
Jika melihat sejarah perkembangan Islam, tentunya ada beberapa makam yang menjadi bukti sejarah penyebaran Islam di Nusantara. Makam-makam tersebut kebanyakan dibangun pada masa kerajaan Islam berjaya di Nusantara.
Sebutkan Contoh Makam Sebagai Peninggalan Sejarah di Masa Islam! Ini Jawabannya
Dikutip dari buku IPS Terpadu, Anwar Kurnia, (2010), makam adalah tempat peristirahatan terakhir bagi manusia yang telah meninggal dunia. Makam juga merupakan salah satu peninggalan sejarah yang dapat memberikan informasi tentang kebudayaan, agama, dan tradisi masyarakat di masa lalu.
Di Indonesia, terdapat banyak makam yang bercorak Islam, yang menunjukkan perkembangan dan penyebaran agama Islam di Nusantara sejak abad ke-13. Coba sebutkan contoh makam sebagai peninggalan sejarah di masa Islam.
1. Makam Sultan Malik Al-Saleh
Makam ini terletak di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara. Makam ini milik Sultan Malik Al-Saleh atau Meurah Silu, pendiri sekaligus sultan pertama Kerajaan Samudera Pasai, yang diakui sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Makam Sultan Malik Al-Saleh memiliki ciri khas berupa batu nisan yang berasal dari Gujarat, India. Batu nisan ini memiliki ukiran kaligrafi Arab yang indah dan berisi nama, gelar, dan tanggal wafat sultan.
2. Makam Fatimah binti Maimun
Makam ini terletak di Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Makam ini milik Fatimah binti Maimun, seorang wanita yang diyakini sebagai putri dari Raja Champa (sebuah kerajaan di Vietnam) yang menikah dengan Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa.
Makam Fatimah binti Maimun memiliki ciri khas berupa kijing (jirat) atau batu persegi panjang yang menutupi kuburan. Kijing ini memiliki ukiran geometris dan kaligrafi Arab yang berisi doa dan ayat-ayat Al-Quran.
Makam ini juga memiliki cungkup atau bangunan berbentuk rumah yang melindungi kijing dari cuaca.
ADVERTISEMENT
3. Makam Para Wali
Makam para wali adalah makam-makam milik Wali Songo atau sembilan orang ulama yang berjasa dalam menyebarkan Islam di pulau Jawa. Makam para wali tersebar di beberapa daerah di Jawa, seperti Gresik, Tuban, Lamongan, Demak, Kudus, Cirebon, Banten, dan Jepara.
Makam para wali memiliki ciri khas berupa kubah atau atap melengkung yang melambangkan kemuliaan dan keagungan Allah. Kubah ini biasanya berwarna hijau atau putih dan memiliki hiasan kaligrafi Arab atau motif flora dan fauna.
4. Makam Raja-Raja Mataram
Makam raja-raja Mataram adalah makam-makam yang milik raja-raja dari Kesultanan Mataram Islam, sebuah kerajaan besar yang berdiri di Jawa antara abad ke-16 hingga ke-18. Makam raja-raja Mataram terletak di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Makam raja-raja Mataram memiliki ciri khas berupa kompleks makam yang terdiri dari beberapa bangunan bertingkat dengan arsitektur Jawa klasik. Bangunan-bangunan ini memiliki atap joglo atau limasan yang melambangkan tingkatan sosial dan kekuasaan raja-raja.
ADVERTISEMENT
Jadi jawaban dari pertanyaan sebutkan contoh makam sebagai peninggalan sejarah di masa Islam ada beberapa dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia. (WWN)