Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Soal PPN dan Pembahasannya yang Mudah
15 Mei 2023 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PPN adalah singkatan dari Pajak Pertambahan Nilai, yaitu pajak yang dikenakan atas penjualan barang dan jasa yang terjadi di Indonesia. PPN merupakan pajak yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
ADVERTISEMENT
Untuk membantu dalam memahaminya, ada beberapa contoh soal PPN yang bisa digunakan sebagai referensi. Jadi nantinya, saat menemukan soal PPN sudah bisa mengerjakannya.
Contoh Soal PPN
Dikutip dari buku Petunjuk Pengisian Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai karya Redaksi Kawan Pustaka (2007: 105), berikut adalah contoh soal PPN dan pembahasannya yang mudah dipahami sebagai referensi:
Contoh Soal 1
Sebuah toko elektronik menjual sebuah televisi dengan harga Rp 4.000.000. Jika tarif PPN sebesar 10%, berapa besarnya PPN yang harus dibayarkan oleh pembeli?
Pembahasan:
Dalam soal ini, diminta untuk mencari besarnya PPN yang harus dibayarkan oleh pembeli televisi tersebut. Pertama-tama, harus menghitung nilai PPN dengan rumus:
PPN = Tarif PPN x Harga Jual
Setelah diketahui bahwa tarif PPN sebesar 10%, sehingga dapat menghitung PPN dengan cara:
ADVERTISEMENT
PPN = 0.1 x Rp4.000.000
PPN = Rp400.000
Jadi, besarnya PPN yang harus dibayarkan oleh pembeli adalah Rp 400.000.
Contoh Soal 2
Sebuah restoran menjual makanan dengan harga Rp100.000 per porsi. Jika tarif PPN sebesar 10%, berapa harga jual yang harus dibayar oleh pelanggan?
Pembahasan:
Dalam soal ini, diminta untuk mencari harga jual yang harus dibayar oleh pelanggan setelah dikenakan PPN. Menghitung harga jual dengan cara:
Harga Jual = Harga Pokok + PPN
Harga pokok dalam hal ini adalah harga makanan sebelum dikenakan PPN, yaitu Rp100.000. Untuk menghitung PPN, dapat menggunakan rumus yang sama seperti pada contoh soal sebelumnya:
PPN = Tarif PPN x Harga Jual
= 0.1 x Rp100.000
= Rp10.000
ADVERTISEMENT
Harga Jual = Rp100.000 + Rp10.000
= Rp110.000
Jadi, harga jual yang harus dibayar oleh pelanggan setelah dikenakan PPN sebesar Rp 110.000,-.
Contoh Soal 3
Toko ABC menjual sebuah barang senilai Rp 1.000.000 kepada pelanggan dengan membebankan PPN sebesar 10%. Berapakah total harga yang harus dibayar oleh pelanggan?
Pembahasan:
Dalam soal ini, harus menghitung total harga yang harus dibayar oleh pelanggan setelah dikenakan PPN sebesar 10%. Berikut langkah-langkahnya:
1. Hitung besarnya PPN yang harus dibayar oleh pelanggan:
PPN = 10% x Rp1.000.000
PPN = Rp100.000
2. Hitung total harga yang harus dibayar oleh pelanggan:
Total harga = Harga barang + PPN
Total harga = Rp 1.000.000 + Rp 100.000
Total harga = Rp 1.100.000
ADVERTISEMENT
Jadi, total harga yang harus dibayar oleh pelanggan adalah Rp 1.100.000.
Demikian contoh soal PPN dan pembahasannya yang bisa digunakan sebagai referensi. Agar lebih paham mengenai materi tersebut, banyaklah latihan mengerjakan soal. (Umi)