Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Contoh Surat Pelepasan Hak Kendaraan sebagai Referensi
15 Maret 2025 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat pelepasan hak kendaraan atau SPH dikeluarkan oleh perusahaan untuk melepaskan hak kepemilikan karena berbagai alasan. Bila ingin membuatnya, contoh surat pelepasan hak kendaraan bisa digunakan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Surat ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Bagaimanapun juga, pihak yang membuatnya tetap harus berhati-hati agar surat tersebut tetap sah di mata hukum.
Contoh Surat Pelepasan Hak Kendaraan untuk Digunakan
Menurut buku Undang-undang Lalu Lintas & Angkutan Jalan 2009 (UU No. 22 Tahun 2009), Visimedia (2009: 12), kendaraan merupakan suatu sarana angkut di jalan yang terdiri atas kendaraan bermotor dan tidak bermotor.
Kendaran kerap dimiliki oleh perusahaan untuk memudahkan operasional. Namun karena berbagai alasan, hak atas kendaraan tersebut perlu dilepas. Misalnya adalah untuk balik nama kendaraan serta pembelian kendaraan baru secara kredit.
Dalam proses ini, surat resmi akan dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk memberikan kepastian hukum terhadap mobil yang telah dijual oleh perusahaan. Selain itu, surat resmi ini juga bisa digunakan olelh perusahaan bila membeli kendaraan baru secara kredit.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, tak semua orang tahu bagaimana bentuk surat pelepasan hak kendaraan tersebut. Oleh sebab itu, contoh surat pelepasan hak kendaraan dibutuhkan seperti di bawah ini.
Baca juga: Contoh Surat Kuasa Kir Mobil Lengkap
ADVERTISEMENT
Contoh surat pelepasan hak kendaraan ini bisa dicermati dulu sebelum digunakan. Bila ada masalah atau pertanyaan, maka dapat didiskusikan dengan kolega di perusahaan. (LOV)