Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Contoh Surat Talak Cerai dari Suami kepada Istri
2 Februari 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surat talak merupakan surat pernyataan tertulis yang dibuat oleh suami untuk mengajukan tuntutan ke Pengadilan Agama. Pada kasus ini, sang suami berlaku sebagai pemohon/penggugat, sedangkan istrinya adalah termohon/tergugat. Lalu, bagaimana contoh surat talak cerai yang benar?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Fenomena Talak di Luar Nikah oleh Masrur Huda (2019), Islam memperbolehkan adanya talak atau perceraian, dengan catatan bahwa hal tersebut adalah pilihan terakhir apabila pernikahan memang tidak dapat dilanjutkan.
Suami mengajukan surat talak cerai dan selanjutnya Pengadilan Agama akan memproses penyelesaian perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Cerai talak merupakan tuntutan hak ke pengadilan yang dapat berupa tulisan maupun lisan yang diajukan seorang suami untuk bercerai dari istrinya. Dalam hal ini, suami adalah pemohon, sedangkan istri adalah termohon.
Contoh Surat Talak Cerai
Berikut adalah contoh surat talak cerai yang bisa dijadikan referensi untuk melakukan talak kepada istri:
Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan
di
Jakarta
Hal : Permohonan Cerai Talak
ADVERTISEMENT
Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ............bin ..........
Umur :…..tahun
Agama : .......
Pendidikan : ……..
Pekerjaan :……..
Alamat : Jl. …………., No…, RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kotamadya …….
ADVERTISEMENT
Selanjutnya disebut sebagai Pemohon.
Dengan ini perkenankanlah kami mengajukan permohonan cerai talak terhadap:
Nama :............binti ..........
Umur : ..../tahun
Agama : .........
Pendidikan : ..........
Pekerjaan : ………..
Alamat : Jl. …………., No… , RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kotamadya ……..
ADVERTISEMENT
Selanjutnya disebut sebagai Termohon.
Adapun permohonan cerai talak ini Pemohon ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Bahwa pada tanggal……telah dilangsungkan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan ........, …..……sebagaimana tercatat dalam Akte Nikah No. ………. tertanggal ………;
Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;
Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediamanbersama Pemohondi Jl. …………., No… , RT …RW ….., Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kotamadya ……...
Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telah berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri, dan belum/dikaruniai dua anak yang bernama;
ADVERTISEMENT
……….,perempuan/laki-laki, lahir pada tanggal…….di ……;
………. ,perempuan/laki-laki, lahir pada tanggal…….di ……;
Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Pemohon setelah berumah tangga dengan Termohon hanya berlangsung sampai dengan bulan ….tahun ….., karena sejak bulan....tahun ....ketenteraman rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus, yang penyebabnya antara lain:
(harus ditulis secara rinci dan jelas)
………………………………………………………………………………………………………..;
………………………………………………………………………………………………………..;
………………………………………………………………………………………………………..;
………………………………………………………………………………………………………..;
………………………………………………………………………………………………………..;
………………………………………………………………………………………………………..;
Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan …….tahun ……..antara Pemohon dan Termohon telah pisahranjang. Sehingga sejak bulan .... tahun.... antara Peohon dan Termohon sudah tidak pernah melakukan hubungan sebagai suami istri sampai sekarang;
Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;
ADVERTISEMENT
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Pemohon untuk mengajukan permohonan cerai talak terhadap Termohon atas dasar pertengkaran yang terjadi terus-menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan perkawinan, telah memenuhi unsur pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sehingga berdasar hukum untuk menyatakan permohonan cerai talak ini dikabulkan;
Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah oleh Undang-undang No. 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama serta SEMA No. 28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002 memerintahkan panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan Kantor Urusan Agama tempat perkawinan Pemohon dan Termohon untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;
ADVERTISEMENT
Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk berkenan menerima, memeriksa dan memutus perkara ini sebagai berikut:
PRIMAIR:
Mengabulkan Permohonan Pemohon.
Memberi izin kepada Pemohon (………… bin …….) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (…….. binti…….) di depan sidang Pengadilan Agama Jakarta Selatan setelah putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;
Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan Kantor Urusan Agama tempat pernikahan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;
Membebankan biaya Perkara kepada Pemohon.
ADVERTISEMENT
SUBSIDAIR:
Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono).
Demikianlah permohonan ini diajukan, atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
Pemohon
............bin.............
Contoh surat talak cerai yang disebutkan di atas adalah surat yang tepat untuk mengajukan talak kepada istri. Dengan begitu, maka surat tersebut akan sah menurut Pengadilan Agama.(DLA)