Konten dari Pengguna

Contoh Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Guru Penggerak Kasus Pembelajaran SD

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Agustus 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tugas ruang kolaborasi modul 2.1 guru penggerak. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Tugas ruang kolaborasi modul 2.1 guru penggerak. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/fauxels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, penerapan pembelajaran berdiferensiasi menjadi krusial. Salah satu yang harus dipenuhi dan diselesaikan adalah tugas ruang kolaborasi modul 2.1 Guru Penggerak.
ADVERTISEMENT
Modul 2.1 Guru Penggerak memfokuskan pada analisis kasus pembelajaran di tingkat sekolah dasar dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Studi kasus ini mengilustrasikan bagaimana seorang guru menerapkan strategi pembelajaran.

Pembahasan Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.1 Guru Penggerak Kasus Pembelajaran SD

Tugas ruang kolaborasi modul 2.1 guru penggerak. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/fauxels
Mengutip dari situs sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id, tujuan membuka ruang ruang kolaborasi guru di dalam atau luar sekolah yaitu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun contoh pembahasan dari tugas ruang kolaborasi modul 2.1 guru penggerak sebagai berikut.

Skenario

Pak Dermawan adalah guru Sekolah Dasar. Minggu depan, ia akan mengajar murid muridnya materi tentang cara kerja salah satu sistem organ tubuh manusia yaitu sistem organ pencernaan. Saat merencanakan pembelajaran, Pak Dermawan mempersiapkan beberapa sumber belajar yang menurutnyaakan membantu murid-muridnya belajar sesuai dengan kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
Tujuan:

Analisis Refleksi Kolaboratif untuk Skenario Pembelajaran

ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan strategi ini, seorang guru telah menyesuaikan pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid secara efektif. Pembelajaran berdiferensiasi yang diterapkan dengan baik dapat meningkatkan pemahaman murid saat belajar. (RIZ)