Daftar Lambang Pensil beserta Sifat dan Fungsinya

Pensil yang memiliki sifat keras dilambangkan dengan huruf H. Sumber: pexels.com

Pensil merupakan salah satu alat tulis yang memiliki banyak kegunaan. Menariknya, ternyata ada banyak jenis pensil yang bisa digunakan, lho. Adapun pensil yang memiliki sifat keras dilambangkan dengan huruf H.

Berbeda halnya dengan jenis pensil B maupun F. Setiap jenis pensil ini memiliki sifat dan fungsinya masing-masing. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk mengetahui perbedaan jenis-jenis pensil tersebut.

Lambang Pensil beserta Sifat dan Fungsinya

Pensil yang memiliki sifat keras dilambangkan dengan huruf H. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Gambar Teknik Dasar Bangunan untuk SMK/MAK Kelas X, Suwarsono dan Tri Astuti (2020:7), pensil adalah alat gambar yang digunakan untuk menggambar gambar teknik dasar. Kini pensil banyak dipakai untuk latihan menggambar ataupun menulis kalimat.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pensil yang memiliki sifat keras dilambangkan dengan huruf H. Sedangkan jenis pensil B dan F memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Pensil Kode H

Kode huruf H pada pensil melambangkan hard atau keras sehingga cocok untuk membuat garis tipis. Tak hanya itu, kode H juga menunjukkan jika pensil ini mempunyai kadar lempung yang lebih banyak dibanding karbon.

Jadi, tak heran jika warnanya cenderung lebih ke abu-abu dibanding hitam. Adapun urutan pensil dengan kode H antara lain H, 2H, 3H, 4H, 5H, dan 6H. Semakin besar angka, artinya goresan pensil akan semakin keras dan tipis.

2. Pensil Kode B

Pensil kode B artinya adalah black atau hitam. Kode B ini juga menunjukkan jika pensil tersebut mengandung karbon yang lebih banyak daripada lempungannya.

Urutan pensil dengan kode B terdiri dari B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B dengan ketentuan semakin besar angka, maka semakin lunak dan hitam goresan pensilnya.

3. Pensil Kode HB

Kode huruf HB memiliki arti hard black. Maksudnya pensil ini bersifat cukup keras dengan goresan hitam yang tebal. Namun, tidak setebal pensil B. Tak hanya itu, pensil HB ini juga memiliki kandungan karbon yang seimbang dengan kadang lembungnya.

Hal inilah yang membuat pensil HB cocok untuk membuat pola dasar atau menulis di atas kertas. Namun, penggunanya tetap harus berhati-hati karena jenis pensil ini mudah luntur saat diusap atau terkena gesekan tangan dengan tidak sengaja.

4. Pensil Kode F

Jenis yang terakhir adalah pensil kode F yang melambangkan firm atau keras, tetapi tetap bisa memberikan warna hitam saat digunakan di kertas. Sederhananya, pensil ini berada di tengah-tengah antara kode H dan HB. Jadi, karakternya tidak tebal maupun tipis.

Pensil kode F ini menggunakan campuran tanah liat dan grafit yang seimbang. Apabila diraut, maka akan memiliki tingkat keruncingan ujung pensil yang lebih kecil dan halus. Makanya, tak heran jika jenis pensil ini sangat cocok digunakan untuk menulis.

Baca Juga: 7 Teknik Menggambar Model, Teknik Arsir hingga Dussel

Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa pensil yang memiliki sifat keras dilambangkan dengan huruf H. Sedangkan pensil kode B, HB, dan F memiliki sifat yang lebih tebal dan lembut. (Anne)