Dalil Larangan Puasa bagi Wanita Haid Lengkap dengan Penjelasannya

Ilustrasi Dalil Larangan Puasa bagi Wanita Haid. Foto: dok. Masjid Pogung Dalangan (Unsplash)

Ketika haid atau menstruasi, wanita dilarang untuk menunaikan puasa maupun sholat. Larangan puasa bagi wanita haid ini dijelaskan dalam beberapa dalil khususnya dalam hadis. Berikut ini adalah sederet dalil larangan puasa bagi wanita haid yang disajikan lengkap dengan artinya.

Dalil Larangan Puasa bagi Wanita Haid Lengkap dengan Terjemahannya

Puasa merupakan salah satu ibadah yang disebutkan dalam rukun Islam yang wajib ditunaikan umat muslim. Hal ini seperti di dalam buku berjudul Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri yang ditulis oleh Hamka (2020:7).

Dikutip dari buku tersebut, perintah melaksanakan puasa Ramadhan ditetapkan oleh Allah setelah diturunkan ajaran tauhid dan juga perintah sholat kepada seluruh umat Islam.

Ilustrasi Dalil Larangan Puasa bagi Wanita Haid. Foto: dok. Adli Wahid (Unsplash)

Meski begitu, terdapat beberapa golongan umat muslim yang tidak diperbolehkan untuk menunaikan puasa, baik itu puasa sunnah maupun puasa Ramadhan yang bersifat wajib.

Salah satu penyebab seseorang tidak diperbolehkan untuk menunaikan puasa adalah ketika seorang wanita mengalami haid. Haid atau menstruasi adalah suatu kondisi yang dialami wanita ketika mengeluarkan darah dari rahim akibat rahimnya yang tidak dibuahi dalam periode tertentu.

Larangan bagi wanita haid untuk berpuasa dibahas dalam beberapa dalil. Berikut ini adalah dalil larangan puasa bagi wanita haid yang dilengkapi dengan terjemahannya yang mudah dipahami.

HR. Bukhari dan Muslim

HR. Muslim

Ilustrasi Dalil Larangan Puasa bagi Wanita Haid. Foto: dok. Muhammad Amaan (Unsplash)

Dengan adanya larangan bagi wanita yang sedang haid untuk menjalankan puasa, maka tiap wanita yang kedapatan haid di tengah menjalankan puasa maka wanita tersebut diperintahkan untuk membatalkan puasanya. Hal ini disebabkan karena haid juga termasuk salah satu perkara yang membatalkan puasa.

Mengutip buku Ilmu Fikih (Refleksi Tentang: Ibadah, Muamalah, Munakahat dan Mawaris) yang disusun oleh Sudarto (2018:63), perkara yang membatalkan puasa antara lain jima atau bersetubuh, muntah dengan disengaja, haid atau nifas, dibekam, serta makan dan minum dengan sengaja di waktu berpuasa.

Baca juga: Keluar Darah Haid Sedikit Apakah Boleh Puasa? Ini Penjelasannya

Demikian pembahasan tentang dalil larangan puasa bagi wanita haid yang disajikan lengkap dengan terjemahannya yang mudah dipahami. Semoga bermanfaat. (DAP)