Konten dari Pengguna

Definisi Gugon Tuhon dalam Kepercayaan Masyarakat Jawa dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Desember 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gugon tuhon dalam kebudayaan Jawa. Foto. dok. Nils Prause di Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gugon tuhon dalam kebudayaan Jawa. Foto. dok. Nils Prause di Unsplash
ADVERTISEMENT
Gugon tuhon yaiku salah satu kepercayaan yang tertanam dengan kuat bagi masyarakat Jawa. Bagi Anda yang ingin memahami apa itu gugon tuhon, mari kita simak pemaparan lengkap definisi gugon tuhon dalam kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Jawa lengkap dengan contohnya dalam pemaparan singkat berikut ini.
ADVERTISEMENT

Definisi Gugon Tuhon dalam Kepercayaan Masyarakat Jawa dan Contohnya

Dalam kebudayaan yang berlaku di kalangan masyarakat Jawa, gugon tuhon menjadi salah satu kepercayaan yang masih banyak dapat kita jumpai, khusunya di kalangan masyarakat Jawa secara umum. Gugon tuhon yaiku piwulang sing ora tinemu nalar nanging digatekake lan dituruti dening masyarakat.
Hal tersebut juga dipaparkan dalam buku berjudul Pepak Basa Jawa yang disusun oleh Febyardini Dian, P.R., S.S., Fela Prihandi, S.S., Y. M. Purwono, S.S (2012:86) yang memaparkan bahwa gugon tuhon yaiku saka tembung gugu lan tuhu mula ditegesi percaya utawa nggugu marang bab/prakara kang percaya bakal nduweni rasa was sumelang menawa ora nyembadani perkara kuwi.
Ilustrasi gugon tuhon. Foto. dok. Heidi Meamber di Unsplash
Dari pemaparan tersebut kita dapat mengetahui bahwa gugon tuhon yang berasal dari kata gugu dan tuhu artinya percaya atau mendengarkan sesuatu yang dipercaya masyarakat, lalu akan merasa khawatir jika tidak mendengarkannya.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, gugon tuhon merupakan ujaran masyarakat Jawa berupa larangan. Gugon tuhon ini umumnya berisi anjuran yang tidak masuk akal, akan tetapi perlu diperhatikan dan dilakukan oleh masyarakat.
Terdapat banyak sekali contoh gugon tuhon, salah satunya seperti larangan menduduki bantal sebab dapat menyebabkan bisul. Hal ini tentu tidak memiliki kolerasi antara sebab dan akibatnya sehingga dirasa tidak masuk akal, akan tetapi larangan ini tetap dilakukan oleh masyarakat.
Berikut ini adalah contoh gugon tuhon lainnya yang dilengkapi dengan artinya dalam bahasa Indonesia:
Ilustrasi gugon tuhon yang diterapkan di kalangan masyarakat Jawa. Foto. dok. Kiwihug di Unsplash
Artinya: jangan menyisakan makanan di piring, apa yang akan dikatakan nanti selalu berubah atau ragu-ragu'.
Artinya: jangan makan tunggir ayam, entah apa yang dikatakan nanti akan selalu berubah tidak memiliki tekad hati'.
ADVERTISEMENT
Artinya: jangan buang air liur ke lubang sumur, itu bisa membuat bibir sobek'
Artinya: “Jangan mencicipi sayuran di centong, karena khawatir kecantikannya ketinggalan di centongnya”.
Itu dia pemaparan lengkap mengenai pengertian gugon tuhon beserta contohnya untuk Anda ketahui sebagai wawasan tambahan khususnya mengenai kebudayaan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Jawa. (DAP)