Doa Niat Puasa Syawal dan Tata Cara Melaksanakannya

Ilustrasi Doa Niat Puasa Syawal, sumber foto (Pedro Bariak) by unsplash.com

Bacaan doa niat puasa Syawal perlu diamalkan ketika ingin menunaikan ibadah tersebut. Membaca niat sangat penting, terutama ketika ingin mengamalkan puasa sunnah maupun wajib. Dengan membaca niat, maka keteguhan hati menjadi lebih terjaga ketika mengamalkannya.

Lalu, apakah niat puasa syawal sama dengan niat puasa wajib? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Doa Niat Puasa Syawal

Ilustrasi Doa Niat Puasa Syawal, sumber foto (Sid Balachandran) by unsplash.com

Islam menganjurkan umat Muslim untuk menjalankan doa niat puasa Syawal. Mengutip buku Dirasah Islamiyah Kelas VII: SMP Nurul Huda oleh Al Mubdi’u, dkk (2022), puasa ini dilakukan sehari sesudah Idul Fitri dan sebaiknya dilakukan selama enam hari berturut-turut, tepatnya pada tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa Syawal karena keutamaannya sangat besar. Bahkan, pahalanya setara dengan berpuasa selama setahun penuh.

Beliau berkata, “Amalan pertama yang dihitung dari seorang manusia adalah sholat. Jika sempurna maka semuanya akan tercatat lengkap, dan jika ada yang kurang Allah SWT akan berkata, 'Periksalah jika hambaku melakukan ibadah sunnah (nafil). Jika dia melakukannya maka ibadah wajib akan dilengkapi dari yang sunnah'" (HR An-Nasa'i).

Bacaan doa niat puasa Syawal yakni sebagai berikut:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta'âlâ. Artinya,

"Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa Syawal

Waktu menjalankan niat puasa Syawal bisa dilafalkan mulai masuknya waktu Maghrib sampai sebelum Dzuhur. Dengan catatan, Anda belum makan dan minum apaun sejak terbitnya fajar di hari tersebut.

Tata cara puasa Syawal tidak berbeda jauh dengan jenis puasa lainnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada bacaan niatnya. Adapun langkah-langkah menunaikan puasa Syawal yakni sebagai berikut:

• Baca niat puasa Syawal.

• Menyantap makanan di waktu sahur sebelum Subuh.

• Menahan lapar, haus, dan hawa nafsu lain mulai subuh hingga adzan Magrib.

• Menjauhi segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa.

• Menunaikan ibadah sunnah.

• Dilakukan satu hari sesudah Idul Fitri, yakni pada 2-7 Syawal.

• Segera berbuka puasa usai memasuki waktu Magrib.

Baca juga: (Amalan di Bulan Syawal yang Dapat Mendatangkan Pahala Berlimpah)

Doa niat puasa Syawal beserta tata cara yang dijelaskan di atas bisa dilakukan untuk memperlancar ibadah Anda. Dengan begitu, diharapkan puasa yang dijalankan lebih lancar dan khidmat. (DLA)