Konten dari Pengguna

Doa Rosario Peristiwa Gembira: Renungan dan Tata Cara Berdoa

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Mei 2025 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa rosario Peristiwa Gembira - Sumber: unsplash.com/@tracminhvu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa rosario Peristiwa Gembira - Sumber: unsplash.com/@tracminhvu
ADVERTISEMENT
Doa rosario peristiwa gembira merupakan salah satu bagian penting dalam tradisi doa umat Katolik. Dalam peristiwa ini, umat diajak untuk merenungkan lima momen membahagiakan yang terjadi di awal kehidupan Yesus dan peran besar Bunda Maria.
ADVERTISEMENT
Melalui setiap dekade doa, umat Katolik tidak hanya mengulang kata-kata doa, tetapi juga menyelami keindahan iman, kerendahan hati, dan ketaatan yang tercermin dalam kisah-kisah suci tersebut.

Renungan Doa Rosario Peristiwa Gembira

Ilustrasi doa rosario peristiwa gembira - Sumber: pixabay.com/tutanchamun
Peristiwa Gembira (Joyful Mysteries) adalah salah satu dari empat kelompok misteri dalam doa Rosario yang difokuskan pada saat-saat penuh sukacita dalam kehidupan Yesus Kristus dan Bunda Maria. Misteri ini menceritakan awal mula karya keselamatan Allah melalui kelahiran Yesus.
Umat Katolik merenungkan peristiwa gembira ini saat berdoa Rosario pada hari Senin dan Sabtu. Berdasarkan buku Inspirasi & Refleksi Doa Rosario, Stephanus Istata Raharja,Pr, Hieronymus Budi Santoso, (2025), peristiwa-peristiwa yang menjadi permenungan adalah.

1. Kabar Sukacita kepada Maria (Lukas 1:26–38)

Peristiwa ini terjadi saat Malaikat Gabriel menyampaikan kepada Perawan Maria bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang Putra, yaitu Yesus, Sang Juruselamat. Maria menerima kabar ini dengan iman yang besar, menjawab:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Di sini, umat Katolik diajarkan untuk selalu rendah hati dan memiliki ketaatan total terhadap kehendak Allah.

2. Maria Mengunjungi Elisabet (Lukas 1:39–45)

Maria mengunjungi saudaranya Elisabet yang juga sedang mengandung Yohanes Pembaptis. Ketika Maria tiba, Elisabet dipenuhi Roh Kudus dan bayi dalam kandungannya melonjak kegirangan.
Inti dari permenungan ini adalah kepedulian, pelayanan dengan kasih, dan sukacita atas karya Allah.

3. Kelahiran Yesus di Betlehem (Lukas 2:1–12)

Yesus dilahirkan di sebuah kandang di Betlehem karena tidak ada tempat di penginapan. Para malaikat memuliakan Allah, dan para gembala datang menyembah bayi Yesus.
Umat Katolik diajak untuk merenungkan tentang kesederhanaan, kerendahan hati, dan sukacita akan kelahiran Sang Juru Selamat.

4. Yesus Dipersembahkan di Bait Allah (Lukas 2:22–39)

Maria dan Yusuf mempersembahkan Yesus di Bait Allah sesuai hukum Yahudi. Simeon, seorang yang saleh, mengakui Yesus sebagai Terang bagi segala bangsa.
ADVERTISEMENT
Inti permenungan dari peristiwa ini adalah ketaatan pada hukum Tuhan dan pengenalan akan Yesus sebagai terang dunia.

5. Yesus Ditemukan dalam Bait Allah (Lukas 2:41–50)

Pada usia 12 tahun, Yesus tinggal di Bait Allah tanpa sepengetahuan orang tuanya, dan ditemukan sedang berdiskusi dengan para ahli Taurat. Ia berkata,
"Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di rumah Bapa-Ku?"
Inti yang perlu direnungkan oleh umat Katolik adalah kerinduan untuk mencari Tuhan dan hidup dalam kehendak-Nya.

Tata Cara Berdoa Rosario dengan Peristiwa Gembira

Ilustrasi doa rosario peristiwa gembira - Sumber: pexels.com/@rdne/
Tata cara Doa Rosario adalah urutan langkah-langkah yang dilakukan saat berdoa. Doa ini terdiri dari pengulangan doa-doa tertentu sambil merenungkan peristiwa-peristiwa penting. Untuk peristiwa gembira, urutan berdoanya adalah:
ADVERTISEMENT
Doa Rosario peristiwa gembira adalah momen untuk merenungkan peristiwa-peristiwa yang membahagiakan dan menggembirakan dalam kehidupan Yesus dan Maria. Peristiwa yang menginspirasi umat untuk terus mendaraskan doa dan hidup dalam iman. (DNR)