Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Doa Setelah Sholat Jenazah dan Rukun Sholat Jenazah
7 Februari 2021 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 19 April 2023 16:24 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Doa Setelah Sholat Jenazah. Sumber: Halodoc.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1612601758/tg5gimlhw6knkronvekd.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rukun Sholat Jenazah
Berbeda dengan rukun sholat lainnya, Sholat Jenazah hanya memiliki delapan rukun. Berikut adalah Rukun Sholat Jenazah berdasarkan ajaran Islam.
1. Membaca niat.
2. Berdiri bagi yang mampu.
3. Melakukan empat kali takbir.
4. Mengangkat tangan pada takbir pertama.
5. Membaca Surat Al Fatihah.
6. Membaca Sholawat Nabi.
7. Membaca doa untuk jenazah.
8. Salam.
Yups! Anda benar, tidak ada rukuk, iktidal, atau pun sujud. Seluruh rangkaian Sholat Jenazah dilakukan secara berdiri. Adapun niat dari Sholat Jenazah, yaitu:
Artinya: “Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
ADVERTISEMENT
Doa Setelah Sholat Jenazah
Selain membaca doa ketika sholat, beberapa sumber juga mengatakan bahwa orang-orang yang menyalati jenazah bisa membaca doa ketika sholat telah selesai. Adapun bacaan doa setelah Sholat Jenazah, yaitu:
Allahummaghfirli hayyina wa mayyitina wa shahidina wa ghaibina wa dhakarina wa unthana wa saghirina wa kabirina. Allahumma, man ahyaytahu minna fa ahyihi alal islam wa man tawaffaytahu minna fa tawaffahu alal iman wa khussa hadhal mayyita birrawhi warrahati wal maghfirati warridwan. Allahumma in kana muhsinan fazid fi ihsanihi wa in kana musian fatajawaz anhu wa laqqihil amna wal bushra wal karamata wazzulfa birahmatika ya arhamarrahimin.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kita, ya! Teruslah belajar agama sepanjang hidup agar baik pengetahuan dan amalan kita. (AG)