Konten dari Pengguna

Dosa Pacaran dalam Agama Islam dan Cara Menggugurkannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Maret 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 16 April 2023 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dosa pacaran dalam agama Islam. Foto: unsplash.com/copperheadphotography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dosa pacaran dalam agama Islam. Foto: unsplash.com/copperheadphotography
ADVERTISEMENT
Allah Swt menciptakan manusia untuk saling menyayangi dan mencintai. Dengan cinta, keberlangsungan hidup manusia tetap terjaga dengan baik. Namun banyak orang yang salah dalam menyalurkan rasa cintanya, yakni dengan berpacaran. Padahal istilah pacaran tidak dikenal dalam agama Islam. Bahkan banyak sekali ayat dalam Alquran yang menjelaskan dosa pacaran.
ADVERTISEMENT

Dosa Pacaran dalam Agama Islam

Pacaran sangat erat kaitannya dengen hubungan asmara antara laki-laki dan perempuan yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Seperti yang dikutip dari buku Kesehatan Reproduksi Remaja: Implementasi PKPR dalam Teman Sebaya karya Nessi Meilan, DKK. (2019), pacaran merupakan hubungan di mana dua insan bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama dengan tujuan mengenal satu sama lain.
Dalam agama Islam, melarang umatnya untuk berpacaran. Sebab perbuatan dapat mendekatkan kepada jurang keburukan dan dosa, di antaranya:
1. Mendekatkan Zina
Zina merupakan perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam. Pacaran merupakan salah satu penyebab utama orang melakukan zina. Memang tidak semua yang berpacaran pasti berzina, namun dengan berpacaran tinggal satu langkah saja untuk melakukan zina.
ADVERTISEMENT
Rasulullah Saw bersabda,
2. Menyentuh Lawan Jenis
Hampir tidak mungkin sepasang kekasih dalam berpacaran tidak menyentuh satu sama lain. Dalam agama Islam, menyentuh yang bukan mahramnya adalah perbuatan yang terlarang. Seperti dalam hadis, Rasulullah Saw bersabda:
Dan masih banyak lagi dosa yang akan didapatkan seseorang yang berpacaran. Maka dari itu, seorang Muslim yang pernah terjerumus perbuatan tersebut agar segera bertaubat kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi dosa pacaran. Foto: unsplash.com/tttntt
Adapun cara untuk menggugurkan dosa pacaran yakni:
1. Menikah
Menikah adalah jawaban utama dari berpacaran. Seseorang yang sudah menikah, dapat mengugurkan dosa-dosa yang telah dilakukan.
2. Bertaubat
Setelah menikah, bukan berarti secara otomatis dosa pacaran langsung berguguran. Namun harus disertai dengan perbuatan taubat kepada Allah SWT dengan tulus. Sebab pernikahan dapat menghadirkan penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Semoga informasi di atas dapat memberi pengetahuan tentang bahaya dan dosa berpacaran. (MZM)