Dua Prinsip Dasar Relativitas Menurut Galileo yang Wajib Dipahami Siswa

Jelaskan Dua Prinsip Dasar Relativitas Galileo. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Handiwork NYC

Relativitas adalah salah satu konsep penting dalam fisika yang berkaitan dengan hubungan antara ruang dan waktu. Coba jelaskan dua prinsip dasar relativitas Galileo yang wajib diketahui oleh siswa.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka siswa harus memahami konsep dari relativitas terlebih dahulu.

Jelaskan Dua Prinsip Dasar Relativitas Galileo! Ini Jawabannya

Jelaskan Dua Prinsip Dasar Relativitas Galileo. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Artturi Jalli

Dikutip dari buku Kumpulan Materi Fisika SMA Kelas XII, Dr. Indri Dayana dkk., (2021) prinsip relativitas Galileo dikenal sebagai prinsip relativitas klasik. Hal ini karena hanya berkaitan dengan hukum-hukum gerak Newton.

Persoalan perambatan gelombang elektromagnetik (cahaya) tidak ditinjau dalam prinsip yang dikemukakan oleh Galileo. Berdasarkan pengertian tersebut coba jelaskan dua prinsip dasar relativitas menurut Galileo. Jika belum bisa maka simak pembahasan berikut.

Prinsip dasar relativitas yang dikemukakan oleh Galileo dibangun berdasarkan dua postulat antara lain yaitu waktu adalah besaran mutlak dan hukum-hukum gerak Newton tidak berubah bentuk atau invarian.

1. Waktu Adalah Besaran Mutlak

Artinya, waktu tidak terpengaruh oleh gerak relatif antara pengamat dan benda yang diamati. Waktu berjalan dengan laju yang sama di semua kerangka acuan inersia.

Misalnya, jika kita mengukur waktu dengan jam tangan di kereta api yang bergerak dengan kecepatan konstan, maka waktu yang ditunjukkan jam tangan itu sama dengan waktu yang ditunjukkan jam tangan di stasiun kereta api yang diam.

2. Hukum-Hukum Gerak Newton Tidak Berubah Bentuk

Artinya, hukum-hukum fisika yang mengatur gerak benda tidak tergantung pada pilihan kerangka acuan inersia. Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama di semua kerangka acuan inersia.

Misalnya, jika kita menerapkan hukum kedua Newton (F = ma) pada benda yang bergerak di kereta api, maka hasilnya akan sama dengan jika kita menerapkan hukum itu pada benda yang diam di stasiun kereta api.

Suatu gerak dikatakan relatif jika gerak itu tergantung pada suatu acuan tertentu. Acuan itulah tempat suatu pengamat. Pada hal ini pengamat terbagi dua yaitu pengamat diam dan pengamat bergerak.

Dalam kaitannya dengan vektor, relatif itu berarti selisih vektor. Pada relativitas Newton, semua besaran akan sama saat diukur oleh pengamat yang diam maupun pengamat yang bergerak.

Baca juga: Panduan Cara Kerja Bimetal dan Contohnya dalam Ilmu Fisika

Itulah jawaban dari pertanyaan jelaskan dua prinsip dasar relativitas Galileo yang wajib diketahui oleh siswa. (WWN)