Konten dari Pengguna

Ekliptika: Pengertian dan Perannya di Tata Surya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Februari 2024 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan Tentang Ekliptika. Foto: dok. Unsplash. Unsplash/Greg Rosenke
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan Tentang Ekliptika. Foto: dok. Unsplash. Unsplash/Greg Rosenke
ADVERTISEMENT
Jelaskan tentang ekliptika! Soal tersebut merupakan salah satu soal yang dipelajari siswa di sekolah. Biasanya, istilah ekliptika ini banyak ditemukan dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya dalam materi bahasan astronomi.
ADVERTISEMENT
Istilah tersebut biasanya digunakan untuk menyebutkan lingkaran yang besar di tata surya. Istilah ini bahkan merujuk pada garis semu yang dilalui matahari. Adanya ekliptika memberikan dampak tertentu bagi bumi, khususnya perubahan musim.

Penjelasan tentang Ekliptika dalam Ilmu Pengetahuan Alam

Ilustrasi Jelaskan Tentang Ekliptika. Foto: dok. Unsplash. Unsplash/Nejc Soklič
Dalam ilmu Astronomi, istilah ekliptika sudah cukup banyak digunakan. Jelaskan tentang ekliptika! Ekliptika dikenal sebagai lingkaran besar yang merupakan jalur nyata Matahari di antara rasi bintang dalam kurun waktu satu tahun.
Mengutip dari dalam buku berjudul Astronavigasi: Benda Langit Sebagai Pengganti GPS, Nafan Akhun, (2020: 16), ekliptika adalah jalur imajiner perjalanan matahari dalam setahun. Jalur ini ternyata tidak sejajar dengan ekuator langit, tetapi miring membentuk sudut 23,5 derajat.
Ekliptika berpotongan dengan ekuator langit di dua titik. Hal ini dikenal sebagai istilah equinox. Kedua titik tersebut masing-masing bernama vernal equinox dan autumnal equinox.
ADVERTISEMENT
Untuk vernal equinox memiliki koordinat Dec 0° 00’ dan RA 00.00. Titik equinox ini dikenal dengan nama titik Aries atau point of Aries. Sedangkan untuk titik autumnal equinox, koordinatnya adalah Dec 0°00’ RA 12.00.
Kemiringan equinox sebesar 23,5 derajat menyebabkan adanya perubahan musim yang terjadi di bumi. Setelah memotong di vernal equinox, matahari bergerak ke arah utara.
Kondisi ini menyebabkan adanya musim semi di bagian belahan utara bumi, sedangkan di bagian belahan selatan atau di Jawa terjadi musim hujan. Setelah itu, kemudian melewati autumnal equinox yang menuju ke arah selatan. Hal ini biasanya terjadi di bulan September.
Kondisi tersebut menandai adanya musim kemarau di bagian belahan selatan bumi atau di Jawa, sedangkan di bagian belahan utara bumi mengalami musim dingin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan tersebut, ekliptika dalam tata surya memiliki peran khusus, terutama bagi kondisi musim di bumi. Peran tersebut adalah memengaruhi perubahan musim di bagian-bagian bumi.
Pembahasan mengenai jelaskan tentang ekliptika yang disajikan dalam artikel ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan belajar tambahan bagi siswa. Khususnya dalam mengenal istilah yang digunakan dalam materi astronomi. (DAP)