Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Faktor Munculnya Reformasi Gereja dan Dampaknya
10 Februari 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Reformasi gereja ini memberi banyak pengaruh dalam kehidupan manusia. Faktor munculnya reformasi gereja salah satunya adalah keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan paus terhadap kehidupan beragama di negara Eropa.
ADVERTISEMENT
Pengertian reformasi gereja adalah salah satu cara untuk melakukan reformasi ajaran Kristen agar sesuai dengan Alkitabnya. Gerakan ini dimulai di Eropa pada pertengahan abad ke-15.
Lantas, faktor-faktor apa yang menyebabkan munculnya reformasi gereja? Apa saja dampak yang dimbulkan dengan adanya reformasi gereja tersebut? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Ciri Utama Demokrasi pada Masa Reformasi
Faktor Munculnya Reformasi Gereja
Salah satu tokoh reformasi gereja adalah Martin Luther. Aksi Martin Luther ini menyebarkan kertas yang berisi 95 kritik terhadap gereja Katolik yang dianggap para sejarawan sebagai titik dimulainya reformasi secara besar-besaran. Ini berlangsung sampai berakhirnya Perang Tiga Puluh Tahun melalui Perdamaian Westfalen pada 1648.
Luther mengawali dengan mengkritik penjualan indulgensi, bersikeras bahwa Sri Paus tidak memiliki otoritas atas purgatorium dan bahwa ajaran Katolik mengenai jasa orang-orang kudus tidak memiliki landasan di dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bestie Book Sejarah SMA/MA Kelas X, XI, & XII, Volume 1 karya The King Eduka (2022: 36), berikut adalah faktor-faktor penyebab munculnya gerakan reformasi gereja:
Dampak Reformasi Gereja
Bagi dunia, utamanya di Eropa, reformasi gereja telah menimbulkan Western Christendom sehinggga muncullah negara-negara nasional kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan seperti lembaga kepausan di Roma.
ADVERTISEMENT
Gerakan reformasi gereja juga melahirkan kekuasaan absolut di Eropa dan menimbulkan pertikaian kaum protestan dan katolik, perang saudara dan penghancuran karya-karya seni, patung, lukisan yang berbau katoliksisme.
Reformasi gereja juga mengakibatkan terbelahnya agama kristen menjadi sekte-sekte kecil antara lain lutherisme, Calvinisme, Anglicanisme, Quakerisme dan Katolikisme.
Demikianlah penjelasan mengenai faktor penyebab munculnya gerakan reformasi gereja dan dampak yang ditimbulkannya. Semoga bermanfaat. (Umi)