Konten dari Pengguna

Faktor yang Mendukung Majunya Sektor Pertanian di Negara Mesir

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 Maret 2023 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah Sungai Nil, sumber foto (Mo Gabrail) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah Sungai Nil, sumber foto (Mo Gabrail) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah Sungai Nil. Seperti yang diketahui, Mesir adalah negara yang luas wilayahnya didominasi oleh gurun. Tentu saja, wilayah di negara ini sangat kering, panas, dan curah hujannya rendah.
ADVERTISEMENT
Namun, sektor pertanian di negara tersebut sangat maju. Hal ini karena Mesir dianugerahi dengan Sungai Nil yang membentang di sepanjang wilayah Mesir dan Sudan. Sungai terpanjang di dunia ini memberi kehidupan bagi masyarakat Mesir.
Masyarakat mengandalkan Sungai Nil untuk meningkatkan kualitas pertanian. Agar semakin memahami peran Sungai Nil dalam menunjang kehidupan warga di Mesir, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Faktor yang Mendukung Majunya Sektor Pertanian di Negara Mesir?

Ilustrasi Faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah Sungai Nil, sumber foto (Jack Anstay) by unsplash.com
Seperti yang disebutkan di atas, faktor yang mendukung majunya sektor pertanian di negara Mesir adalah Sungai Nil. Mengutip buku Ilmu Sosial & Budaya Dasar oleh Herimanto & Winarno (2021), lembah-lembah di kawasan Sungai Nil adalah wilayah yang subur karena pasokan airnya selalu terpenuhi sepanjang waktu.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, pertanian sudah dikembangkan sejak Negara Mesir kuno. Masyarakat Mesir di masa lampau menanam gandum, sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan produksi makanan. Pertanian di Mesir kuno tidak bergantung pada curah hujan, tetapi air dari Sungai Nil atau banjir musiman.
Bendungan Sungai Nil disebut dengan Aswan High Dam. Bendungan ini sangat besar dan menjadi pasokan air terbesar di kawasan Mesir.
Masyarakat Mesir kuno termasuk golongan pertama yang mempraktikkan sektor pertanian berskala besar. Ketrampilan bercocok tanam dan survival mereka sangat unggul, sehingga dapat menumbuhkan beragam jenis bahan pangan maupun tanaman industri.
Warga Mesir kuno dapat menghasilkan hasil panen yang baik karena mengembangkan kolam irigasi. Pemberdayaan di sektor pertanian ini masih berlanjut sampai sekarang dan terus mengalami perkembangan seiring majunya teknologi.
ADVERTISEMENT
Distribusi pasokan air dalam bendungan dikelola dengan baik oleh pemerintah karena mencakup 82,59% dari jumlah pasokan air di Mesir. Dengan adanya Aswan High Dam ini, Mesir mampu menanam beras, kapas, gandung, jagung, tebu, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
Jadi, faktor majunya sektor pertanian Mesir adalah pemanfaatan Sungai Nil. Sektor ini akan terus mengalami transformasi seiring berkembangnya teknologi, pembiayaan, dan pembukaan lahan pertanian baru. Pemerintah Mesir juga menggelontorkan anggaran sangat besar untuk mengembangkan pertaniannya. (DLA)