Konten dari Pengguna

Fungsi Bahasa Menurut Aristoteles dan Tokoh Lainnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Oktober 2022 19:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ditengah atau di tengah, sumber foto (Aaron Burden) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ditengah atau di tengah, sumber foto (Aaron Burden) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa fungsi bahasa menurut Aristoteles? Seperti yang diketahui, bahasa merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh manusia dalam berkomunikasi dengan manusia lainnya. Cara berkomunikasi ini menggunakan suatu simbol atau tanda, misalnya seperti kata-kata, ekspresi, atau gerakan. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang bahasa disebut dengan linguistic. Fungsi bahasa telah dikemukakan oleh banyak tokoh, salah satunya adalah Aristoteles. Ia merupakan seorang filsuf Yunani yang hidup pada abad 384 SM – 322 SM. Ia adalah salah satu murid Plato yang belajar di Athena selama 20 tahun. Selain Aristoteles, masih banyak tokoh yang memiliki definisi mengenai fungsi bahasa. Adapun penjelasan lengkapnya akan disampaikan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Fungsi Bahasa Menurut Para Ahli

Mengutip buku Penerapan Metode Manhaji pada Pembelajaran Bahasa Arab oleh Endang Switri, dkk (2022), bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh setiap kelompok masyarakat. Adapun fungsi bahasa menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

1. Aristoteles

Sebagai filsuf, Aristoteles banyak memaparkan tentang filsafat bahasa. Ilmu ini memaparkan tentang kedudukan bahasa sebagai bagian dari kegiatan manusia. Filsafat bahasa juga menjadi buah pemikian para filsuf dalam memahami keilmuan yang sifatnya konseptual.
Fungsi bahasa umumnya diaplikasikan dalam berbagai keilmuan, di antaranya sebagai berikut:
• Metafisika: Ilmu yang memformulasikan fakta paling umum beserta kategori penyebutan kata yang paling pokok.
• Logika: Studi tentang kesimpulan-kesimpulan yang mengungkapkan realita dan mengandung premis atau konklusi.
ADVERTISEMENT
• Epistemologi: ilmu yang menaruh perhatian pada bahasa dalam berbagai aspek, terutama dalam hal pengetahuan yang dianggap sudah diketahui, namun tidak didasarkan pada pengalaman nyata.

2. Husen Lubis

Ilustrasi ditengah atau di tengah, sumber foto (Joel Muniz) by unsplash.com
Husen Lubis adalah tokoh berpendapat bahwa fungsi bahasa terdiri dari lima jenis, yakni sebagai berikut:
• Fungsi interpersonal: Kemampuan menjalin hubungan sosial dan hubungan kerja dengan orang lain
• Fungsi referensial: kemampuan berbicara tentang lingkungan terdekat
• Fungsi direktif: memungkinkan seseorang untuk membujuk, memberi saran, dan sebagainya
• Fungsi personal: kemampuan pribadi seseorang dalam mengekspresikan perasaannya
• Fungsi imajinatif: kemampuan menyusun ritme baik bahasa tulis maupun lisan

3. Karl Buhler

Karl Buhler berpendapat bahwa bahasa memiliki enam fungsi, di antaranya sebagai berikut:
• Sebagai alat untuk berekspresi
• Mengemukakan informasi
ADVERTISEMENT
• Menjalankan fungsi vokatif
• Menjalankan suatu fungsi estetika
• Mempunyai fungsi fatik
• Menjalankan fungsi metalingual

4. Proper

• Proper mengklasifikasikan fungsi bahasa menjadi empat, yakni sebagai berikut:
Stimulus: Bahasa berfungsi sebagai rangsangan yang mampu mendatangkan respon tertentu.
• Ekspresif: bahasa digunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain.
• Argumentatif: Bahasa digunakan oleh manusia dalam berargumen dengan orang lain.
• Deskriptif: Bahasa berfungsi untuk menjelaskan, menguraikan, dan menggambarkan sesuatu kepada orang lain.
Fungsi bahasa menurut Karl Buhler dan tokoh lainnya bisa dijadikan sebagai panduan dalam memahami kegunaan bahasa. Dengan kata lain, bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga mengandung banyak fungsi lain yang berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia. (DLA)