Fungsi dan 5 Sifat Enzim Sebagai Biokatalisator dalam Biologi

Ilustrasi Sifat Enzim Sebagai Biokatalisator dalam Biologi. (Foto: Nhia Moua | Unsplash.com)

Apa saja 5 sifat enzim sebagai biokatalisator dalam Biologi? Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh murid kelas dua belas SMA. Saat di SMA, siswa dan siswi akan mempelajari Biologi yang lebih kompleks. Salah satu yang dipelajari dalam Biologi adalah enzim.

Terdapat banyak materi mengenai enzim, mulai dari fungsi, struktur, hingga sifat-sifatnya. Materi mengenai enzim cukup sulit untuk dipelajari. Sebab, murid harus menghafal banyak teori. Tak perlu khawatir. Artikel ini akan membahas mengenai enzim secara lengkap.

Enzim Biokatalisator dalam Biologi

Ilustrasi 5 Sifat Enzim Sebagai Biokatalisator dan Fungsinya. (Foto: National Cancer Institute | Unsplash.com)

Apa yang disebut sebagai enzim? Mengutip buku dengan judul Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII karya Aryulina, dkk (2006:33), enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis di dalam tubuh makhluk hidup.

Enzim bertindak sebagai katalis, maksudnya enzim tidak berubah dalam suatu reaksi kimia. Tetapi dapat meningkatkan suatu reaksi kimia di tubuh. Enzim pada tubuh dibuat di dalam sel yang hidup. Enzim di tubuh berfungsi sebagai katalis, maka dari itu disebut juga sebagai biokatalisator.

Baca juga: Mengenal Fungsi Enzim Ptialin yang Terdapat di Mulut

Sifat enzim sebagai biokatalisator terbagi menjadi 5 sebagai berikut.

1. Berfungsi Sebagai Katalis

Enzim memiliki fungsi sebagai katalis. Asrtinya dapat mengubah kecepatan suatu reaksi kimia tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi.

2. Bekerja Secara Khusus

Pada sel tubuh terdapat banyak jenis enzim. Enzim tersebut memiliki fungsi khususnya masing-masing. Satu jenis enzim hanya dapat bekerja untuk substrat yang cocok saja.

3. Enzim Adalah Protein

Enzim adalah protein, maka dari itu cara kerja enzim seperti protein. Enzim membutuhkan kondisi lingkungan yang sesuai. Jika kondisi lingkungan enzim tidak cocok, maka enzim dapat rusak.

4. Diperlukan Dalam Jumlah yang Sedikit

Sebagai katalis, enzim hanya diperlukan dalam jumlah yang tidak banyak. Pada sejumlah jenis enzim dapat meningkatkan kecepatan suatu reaksi dengan cepat.

5. Dapat Bekerja Secara Bolak-Balik

Enzim dapat bekerja bolak balik karena tidak mempengaruhi arah reaksi.

Enzim memiliki strukturnya tersendiri. Enzim pada tubuh terdiri dari dua komponen, yakni kofaktor dan apoenzim. Gabungan antara keduanya disebut sebagai holoenzim. Sementara fungsi utama enzim adalah mempercepat suatu reaksi biologis tanpa ikut bereaksi.

Nah itulah 5 sifat enzim sebagai biokatalisator di dalam tubuh. Ternyata enzim memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu seputan Biologi terutama materi enzim ya! (FAR)