Fungsi Jembatan Garam dalam Sel Volta dalam Pelajaran Kimia

Ilustrasi Fungsi jembatan garam dalam sel volta adalah, sumber foto (Lucas Vaskues) by unsplash.com

Fungsi jembatan garam dalam sel volta adalah menjaga keseimbangan kation dan anion. Materi ini dipelajari dalam elektrokimia, salah satu cabang dari ilmu kimia. Ilmu ini mempelajari tentang hubungan antra perubahan zat dan arus listrik yang terjadi di dalam sel.

Sel elektrokimia merupakan suatu sel yang terdiri dari dua elektrode dan larutan elektrolit. Sel elektrokimia terdiri dari dua jenis, yaitu sel elektrolisis dan sel volta.

Sel elektrolisis mengalami proses ketika energi listrik dimanfaatkan untuk mendorong reaksi kimia yang dapat berlangsung secara tidak spontan. Hal ini bertolak belakang dengan karakteristik sel volta. Agar lebih memahami fungsi jembatan garam dalam sel volta, simak ulasannya di artikel ini.

Baca juga : (Sel Volta: Pengertian, Prinsip, dan Kegunaannya)

Pengertian Jembatan Garam

Ilustrasi Fungsi jembatan garam dalam sel volta adalah, sumber foto (Rephile Water) by unsplash.com

Jembatan garam merupakan suatu peralatan laboratorium yang dipakai untuk menghubungkan setengah sel oksidasi dan reduksi dari suatu sel volta.

Mengutip buku pelajaran Kimia untuk SMK/MAK Kelas X oleh Tim Kompas Ilmu (2020), jembatan garam pada sel volta dapat menjaga netralitas listrik di antara sirkuit internal dan mencegah sel bereaksi secara spontan menuju kesetimbangan.

Jika tidak dipakai jembatan garam, maka larutan di salah satu setengah-sel akan mengumpulkan muatan negatif. Sedangkan larutan di setengah-sel lainnya akan mengumpulkan muatan positif saat reaksi berjalan. Alhasil, jembatan garam dapat mencegah reaksi lebih lanjut dengan cepat.

Fungsi Jembatan Garam dalam Sel Volta

Jembatan garam adalah salah satu bagian dari susunan sel volta yang menghubungkan katoda dengan anoda. Jembatan garam lazimnya berbentuk tabung "U" yang berisi larutan garam pekat dengan kandungan kalium klorida.

Larutan ini membuka jalan bagi ion agar bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga muatan listriknya tetap netral.

Dikarenakan konsentrasi larutan elektrolit yang terdapat pada jembatan garam lebih tinggi dibanding konsentrasi elektrolit di kedua elektroda. Dengan begitu, maka ion negatif akan masuk ke salah satu setengah sel yang kelebihan muatan positif. Adapun ion positif dari jembatan garam mengalami difusi ke bagian lainnya yang kelebihan muatan negatif.

Cara kerja jembatan garam dalam ilmu kimia adalah aliran electron secara kontinu melewati kawat pada rangkaian luar, sedangkan aliran ion-ion melewati larutan karena adanya reaksi redoks yang terjadi pada kedua elektroda secara spontan. (DLA)