Fungsi Nada atau Tone dalam Ilustrasi Buku Bergambar

Ilustrasi Nada atau Tone dalam Ilustrasi Buku Bergambar Biasanya Digunakan untuk Mewakili Emosi Sumber Unsplash/Micheile Henderson

Nada merupakan salah satu unsur pada ilustrasi buku. Nada atau tone dalam ilustrasi buku bergambar biasanya digunakan untuk mewakili perasaan si penulis.

Ilustrasi adalah seni menggambar untuk memberi penjelasan atau maksud dan tujuan secara visual. Ilustrasi digunakan untuk mendukung visual cerita, atau mengisi ruang yang kosong.

Nada atau Tone dalam Ilustrasi Buku Bergambar Biasanya Digunakan untuk Mewakili Emosi, Ini Ulasannya!

Ilustrasi Nada atau Tone dalam Ilustrasi Buku Bergambar Biasanya Digunakan untuk Mewakili Emosi Sumber Unsplash/Austin Distel

Berdasarkan fungsinya, ilustrasi buku dapat dibedakan dalam beberapa jenis. Berdasarkan buku Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi, Syamsul Arifin (2009:70), nada atau tone dalam ilustrasi buku bergambar biasanya digunakan untuk mewakili fungsi sebagai berikut.

1. Fungsi Ekspresif

Ilustrasi dapat memperlihatkan dan menyatakan maksud, gagasan, perasaan, situasi, atau konsep abstrak menjadi nyata secara tepat dan mengena, sehingga mudah dipahami. Suasana, proses, mimik seseorang dapat diperlihatkan melalui ilustrasi.

Dalam ilustrasi buku bergambar, nada atau tone digunakan untuk mewakili emosi yang ingin disampaikan oleh penulis. Nada dapat berupa warna, gaya gambar, dan komposisi.

Contohnya nada ilustrasi dengan warna-warna gelap, garis tegas, dan komposisi yang menekan, dapat menimbulkan kesan emosional yang kuat, seperti tegang, misterius, atau mencekam.

Sebaliknya, tone ilustrasi dengan warna-warna cerah, garis lembut, dan komposisi yang ringan dapat memunculkan kesan emosional yang positif, seperti ceria, riang, atau bahagia.

2. Fungsi Deskriptif

Ilustrasi berfungsi deskriptif, yaitu menggantikan uraian tentang sesuatu secara verbal dan naratif dengan menggunakan kalimat yang panjang.

Ilustrasi dapat dimanfaatkan untuk melukiskan sesuatu, sehingga lebih cepat dan lebih mudah dipahami. Ilustrasi terutama dapat menunjukkan rupa atau wujud dari benda secara konkrit sesuai aslinya. Misalnya, foto dan lukisan.

3. Fungsi Analitis atau Struktural

Ilustrasi dapat menunjukkan rincian bagian demi bagian dari benda, sistem atau proses secara detil, sehingga lebih mudah untuk dipahami. Tahap-tahapan dalam suatu proses dapat lebih jelas diperlihatkan melalui ilustrasi daripada narasi.

4. Fungsi Kualitatif

Ilustrasi yang biasa digunakan dalam bahan ajar, antara lain daftar atau tabel, diagram, grafik, kartun, foto, gambar, sketsa, simbol, dan skema.

Baca juga: Gambar Ilustrasi: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Perannya

Nada atau tone dalam ilustrasi buku bergambar biasanya digunakan untuk mewakili emosi penulis yang ingin disampaikan. Nada dapat menciptakan suasana dan nuansa emosional yang mendukung cerita.(DK)